Tim Patroli COVID-19 Ambil Tindakan Tegas ke Warga yang Berkerumun
loading...
A
A
A
CIMAHI - Tim patroli statis dan mobile disiapkan untuk mengawasi aktivitas keramaian warga di wilayah Kota Cimahi. Mereka akan langsung melakukan tindakan tegas ketika menemukan kerumunan yang berpotensi menularkan COVID-19.
"Guna mencegah penyebaran (COVID-19), tim patroli statis dan mobile disiapkan. Mereka terdiri dari personel Satpol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Jumat (4/12/2020).
Ngatiyana menilai, tim tersebut menjadi salah satu opsi yang diambil oleh Pemkot Cimahi untuk mencegah lonjakan kasus penularan COVID-19. Seperti yang terjadi dua pekan ke belakang, hingga Kota Cimahi masuk zona merah
Sekarang Cimahi kembali ke risiko sedang atau zona orange, hal itu harus terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi zona hijau. Salah satunya dengan mencegah adanya kerumunan yang berisiko tinggi menularkan COVID-19. "Fokusnya seperti pusat keramaian di pasar dan pusat kegiatan ekonomi lainnya. Silahkan melakukan kegiatan ekonomi tapi prokesnya dijaga," tegasnya. (Baca: MUI Sebuat Para Pelaku Azan Jihad Cukup Diedukasi, Ini Alasannya).
Lebih lanjut dikatakannya, risiko penularan COVID-19 di Kota Cimahi saat ini menjadi zona orange atau penularan virusnya menjadi sedang dengan skor 2,03.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 yang terlaporkan mencapai 1.173 orang dan 379 di antaranya masih terkonfirmasi aktif. "Kami ingin angka kesembuhan terus meningkat dan temuan kasus positif COVID-19 menurun," harapnya.
"Guna mencegah penyebaran (COVID-19), tim patroli statis dan mobile disiapkan. Mereka terdiri dari personel Satpol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Jumat (4/12/2020).
Ngatiyana menilai, tim tersebut menjadi salah satu opsi yang diambil oleh Pemkot Cimahi untuk mencegah lonjakan kasus penularan COVID-19. Seperti yang terjadi dua pekan ke belakang, hingga Kota Cimahi masuk zona merah
Sekarang Cimahi kembali ke risiko sedang atau zona orange, hal itu harus terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi zona hijau. Salah satunya dengan mencegah adanya kerumunan yang berisiko tinggi menularkan COVID-19. "Fokusnya seperti pusat keramaian di pasar dan pusat kegiatan ekonomi lainnya. Silahkan melakukan kegiatan ekonomi tapi prokesnya dijaga," tegasnya. (Baca: MUI Sebuat Para Pelaku Azan Jihad Cukup Diedukasi, Ini Alasannya).
Lebih lanjut dikatakannya, risiko penularan COVID-19 di Kota Cimahi saat ini menjadi zona orange atau penularan virusnya menjadi sedang dengan skor 2,03.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 yang terlaporkan mencapai 1.173 orang dan 379 di antaranya masih terkonfirmasi aktif. "Kami ingin angka kesembuhan terus meningkat dan temuan kasus positif COVID-19 menurun," harapnya.
(nag)