Pemkab Bulukumba Terima Penghargaan Perpustakaan Kabupaten Terbaik
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menerima penghargaan sebagai kabupaten terbaik implementasi program transformasi perpustakaan .
Penghargaan nasional ini diterima langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan , Andi Baso Masykur dari Kepala Perpustakaan Nasional , Muhammad Syarif Bando di acara penutupan peer learning meeting nasional 2020 program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Muhammad Syarif Bando mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 , program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial mempunyai tantangan tersendiri. Namun perpustakaan dapat membuktikan eksistensi dan peran strategisnya untuk membangun masyarakat dengan terlibat langsung mengedukasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.
“Mari membangun sinergitas. Bersama kita mengemban tugas yang mulia apapun posisi kita dan di mana pun kita ditugaskan. Tugas kita ada dua, yang pertama mencerdaskan anak bangsa, yang kedua membuat mereka sejahtera,” kata Syarif Bando, Jumat (4/12/2020).
Menurut Syarif Bando, hal tersebut dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan pendampingan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian buku-buku hasil teknologi terapan. Perkembangan masyarakat penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pun dipantau, hingga dapat merasakan peningkatan kesejahteraan hidup.
“Teman-teman di provinsi kabupaten kota dan para penggiat literasi, mari kita tunjukan sekecil apapun kreativitas kita, kita ingin mengambil peran berkontribusi kepada bangsa ini. Mulai pertama membuka lapangan kerja , yang kedua meningkatkan pendapatan perkapita, dan yang ketiga semoga bisa berkontribusi dalam peningkatan APBN negara kita,” imbuhnya.
Dalam acara ini Perpustakaan Nasional memberikan penghargaan perpustakaan terbaik dalam implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 dalam 3 kategori yaitu tim sinergi provinsi terbaik, perpustakaan kabupaten kota terbaik, dan perpustakaan desa terbaik. Adapun Kabupaten Bulukumba jadi satu-satunya daerah di wilayah timur Indonesia yang meraih penghargaan perpustakaan kabupaten terbaik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan , Andi Baso Masykur mengaku jika penerimaan penghargaan tersebut tidak lepas dari peran Dinas Perpustakaan yang aktif memfasilitasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan serta pendampingan.
“Kami berkomitmen menjalankan dan mengembangkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial ini. Apalagi di tengah pandemi COVID saat ini, sangat penting membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya melalui gerakan literasi,” bebernya.
Andi Baso menyampaikan, transformasi perpustakaan maksudnya, selain menyediakan bahan bacaan, pihaknya juga lanjut memfasilitasi kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari pelibatan masyarakat di berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan lingkungan, webinar kewirausahaan, pelatihan bahasa Inggris, dan sosialisasi kamus digital derivasi Konjo-Indonesia.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bulukumba dan DPRD, khususnya Komisi A yang senantiasa mendukung program kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ,” kata Baso
Penghargaan nasional ini diterima langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan , Andi Baso Masykur dari Kepala Perpustakaan Nasional , Muhammad Syarif Bando di acara penutupan peer learning meeting nasional 2020 program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Muhammad Syarif Bando mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 , program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial mempunyai tantangan tersendiri. Namun perpustakaan dapat membuktikan eksistensi dan peran strategisnya untuk membangun masyarakat dengan terlibat langsung mengedukasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.
“Mari membangun sinergitas. Bersama kita mengemban tugas yang mulia apapun posisi kita dan di mana pun kita ditugaskan. Tugas kita ada dua, yang pertama mencerdaskan anak bangsa, yang kedua membuat mereka sejahtera,” kata Syarif Bando, Jumat (4/12/2020).
Menurut Syarif Bando, hal tersebut dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan pendampingan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian buku-buku hasil teknologi terapan. Perkembangan masyarakat penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pun dipantau, hingga dapat merasakan peningkatan kesejahteraan hidup.
“Teman-teman di provinsi kabupaten kota dan para penggiat literasi, mari kita tunjukan sekecil apapun kreativitas kita, kita ingin mengambil peran berkontribusi kepada bangsa ini. Mulai pertama membuka lapangan kerja , yang kedua meningkatkan pendapatan perkapita, dan yang ketiga semoga bisa berkontribusi dalam peningkatan APBN negara kita,” imbuhnya.
Dalam acara ini Perpustakaan Nasional memberikan penghargaan perpustakaan terbaik dalam implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 dalam 3 kategori yaitu tim sinergi provinsi terbaik, perpustakaan kabupaten kota terbaik, dan perpustakaan desa terbaik. Adapun Kabupaten Bulukumba jadi satu-satunya daerah di wilayah timur Indonesia yang meraih penghargaan perpustakaan kabupaten terbaik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan , Andi Baso Masykur mengaku jika penerimaan penghargaan tersebut tidak lepas dari peran Dinas Perpustakaan yang aktif memfasilitasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan serta pendampingan.
“Kami berkomitmen menjalankan dan mengembangkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial ini. Apalagi di tengah pandemi COVID saat ini, sangat penting membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya melalui gerakan literasi,” bebernya.
Andi Baso menyampaikan, transformasi perpustakaan maksudnya, selain menyediakan bahan bacaan, pihaknya juga lanjut memfasilitasi kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari pelibatan masyarakat di berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan lingkungan, webinar kewirausahaan, pelatihan bahasa Inggris, dan sosialisasi kamus digital derivasi Konjo-Indonesia.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bulukumba dan DPRD, khususnya Komisi A yang senantiasa mendukung program kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ,” kata Baso
(luq)