Jelang Debat Kedua Pilwalkot Solo, Ini Persiapan Bajo dan Gibran-Teguh
loading...
A
A
A
SOLO - Dua pasangan calon yang berlaga dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo menyatakan kesiapannya dalam menghadapi debat terbuka yang akan berlangsung Kamis (3/12/2020) besok.
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dari jalur independent maupun pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP sudah melakukan berbagai kesiapan sebelum tampil di depan publik.
Ketua tim pemenangan pasangan Bajo, Sigit Prawoso mengatakan, persiapan yang dilakukan jelang debat tidak ada yang khusus dan biasa saja. Dalam menyambut debat, ada tim tersendiri yang menangani. “Kami bagi tugas, untuk persoalan diklat sudah kami serahkan ke tim tersendiri,” kata Sigit Prawoso saat dihubungi Sindonews, Selasa (1/12/2020).
Pihaknya terus melakukan persiapan persiapan, termasuk di antaranya perbaikan-perbaikan saat debat pertama lalu. Dirinya tidak bisa menyebutkan secara detail persiapan debat mengingat sudah ada tim tersendiri yang ditunjuk untuk menangani debat.
Tidak ada mentor khusus yang membantu Bajo karena semuanya telah tertangani oleh tim pemenangan sendiri. Materi materi terkait debat tengah diperdalam. Masukan masukan saat door to door dalam kampanye bisa menjadi bahan pokok materi dalam debat.
Terpisah, Calon Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka mengaku terus melakukan simulasi menjelang debat. Simulasi diantaranya mengenai pendalaman materi debat dari KPU. Simulasi juga melibatkan tokoh tokoh, sama seperti persiapan debat terbuka pertama lalu. (Baca: Awas, Tanah di Sepanjang Jalur Pantura Jawa Tengah Terus Mengalami Penurunan).
Sayangnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan membeberkan nama nama tokoh yang mendampingi simulasi debat. “Rahasia dong. Sudah seperti yang saya bilang kemarin, ada akademisi, dan senior senior,” ucap Gibran.
Suami Selvi Ananda ini mengaku mendapat beragam masukan bagus, hingga data data dari para tokoh maupun senior yang memiliki keahlian masing masing. (Baca: Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka).
Simulasi dilakukan sekitar 3-4 jam dalam sehari. Setelah itu, Gibran melanjutkan blusukan di sisa masa kampanye. Jauh jauh hari sebelumnya, bos katering Chilli Pari ini telah melakukan pendalaman visi misi dan lainnya.
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dari jalur independent maupun pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP sudah melakukan berbagai kesiapan sebelum tampil di depan publik.
Ketua tim pemenangan pasangan Bajo, Sigit Prawoso mengatakan, persiapan yang dilakukan jelang debat tidak ada yang khusus dan biasa saja. Dalam menyambut debat, ada tim tersendiri yang menangani. “Kami bagi tugas, untuk persoalan diklat sudah kami serahkan ke tim tersendiri,” kata Sigit Prawoso saat dihubungi Sindonews, Selasa (1/12/2020).
Pihaknya terus melakukan persiapan persiapan, termasuk di antaranya perbaikan-perbaikan saat debat pertama lalu. Dirinya tidak bisa menyebutkan secara detail persiapan debat mengingat sudah ada tim tersendiri yang ditunjuk untuk menangani debat.
Tidak ada mentor khusus yang membantu Bajo karena semuanya telah tertangani oleh tim pemenangan sendiri. Materi materi terkait debat tengah diperdalam. Masukan masukan saat door to door dalam kampanye bisa menjadi bahan pokok materi dalam debat.
Terpisah, Calon Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka mengaku terus melakukan simulasi menjelang debat. Simulasi diantaranya mengenai pendalaman materi debat dari KPU. Simulasi juga melibatkan tokoh tokoh, sama seperti persiapan debat terbuka pertama lalu. (Baca: Awas, Tanah di Sepanjang Jalur Pantura Jawa Tengah Terus Mengalami Penurunan).
Sayangnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan membeberkan nama nama tokoh yang mendampingi simulasi debat. “Rahasia dong. Sudah seperti yang saya bilang kemarin, ada akademisi, dan senior senior,” ucap Gibran.
Suami Selvi Ananda ini mengaku mendapat beragam masukan bagus, hingga data data dari para tokoh maupun senior yang memiliki keahlian masing masing. (Baca: Terlibat Perkelahian Massal di Sleman, Lima Orang Terluka).
Simulasi dilakukan sekitar 3-4 jam dalam sehari. Setelah itu, Gibran melanjutkan blusukan di sisa masa kampanye. Jauh jauh hari sebelumnya, bos katering Chilli Pari ini telah melakukan pendalaman visi misi dan lainnya.
(nag)