Kapolda Sulsel Beri Penghargaan Kepada Bupati Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel , memberikan penghragaan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 70 Korps Kepolsian Air dan Udara (Polairud), atas sumbangsih mendukung kinerja kepolisian khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel .
Kapolda Sulsel , Irjen Pol Merdisyam menyebutkan, Kapala Korps (Kakor) Polairud memberikan penghargaan dan Brivet kepada sejumlah elemen yang dianggap berkontribusi dalam mendukung serta membantu kinerja kepolsian.
Tidak hanya itu, di usia yang genap 70 tahun, Korps Polairud berkomitmen untuk terus menjaga kedaulatan NKRI, hal itu sebagai upaya Polri untuk mendukung pembangunan secara nasional.
"Sesuai dengan tema yang diusung yakni Dengan semangat Promoter, Polairud siap mengamankan Pilkada 2020 dalam mendukung pembangunan nasional," jelasnya
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan terima kasih setingi-tinginya kepada Institusi Kepolsian atas penghargaan yang ia dapatkan.
Menurut Amran, Peran Polairud di Kabupaten Wajo begitu sentral dalam mengawal kedaulatan laut serta kekayaan bahari teluk Bone.
"Wajo memiliki potensi sumber daya perikanan laut yang begitu melimpah, sehingga perlu pengamanan, pengawasan dan pengendalian dari upaya pengeboman ikan, pengambilan batu karang, penggunaan trawl serta alat tangkap ikan lainnya yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Amran menyebutkan, dengan kehadiran Polairud di Bumi Lamaddukelleng, diyakini akan mampu memberikan jaminan keselamatan potensi sumber daya perikanan yang ada di sepanjang garis pantai lerairan laut Kabupaten Wajo
Sebab, disepanjang 103 km garis pantai Kabupaten Wajo . Terhitung, ada 6 kecamatan yang memiliki garis pantai di Teluk Bone.
"Kehadiran Polairud di perairan teluk Bone patut kita syukuri, sebab kedaulatan bahari harus dijaga agar aktivitas mencari ikan dilaut tidak melanggar peraturan dan perundang undangan. Semoga kedepannya Polairud dan Pemkab Wajo dapat terus bersinerga agar kelestarian laut dapat terjaga," tandasnya
Lihat Juga: Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
Kapolda Sulsel , Irjen Pol Merdisyam menyebutkan, Kapala Korps (Kakor) Polairud memberikan penghargaan dan Brivet kepada sejumlah elemen yang dianggap berkontribusi dalam mendukung serta membantu kinerja kepolsian.
Tidak hanya itu, di usia yang genap 70 tahun, Korps Polairud berkomitmen untuk terus menjaga kedaulatan NKRI, hal itu sebagai upaya Polri untuk mendukung pembangunan secara nasional.
"Sesuai dengan tema yang diusung yakni Dengan semangat Promoter, Polairud siap mengamankan Pilkada 2020 dalam mendukung pembangunan nasional," jelasnya
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan terima kasih setingi-tinginya kepada Institusi Kepolsian atas penghargaan yang ia dapatkan.
Menurut Amran, Peran Polairud di Kabupaten Wajo begitu sentral dalam mengawal kedaulatan laut serta kekayaan bahari teluk Bone.
"Wajo memiliki potensi sumber daya perikanan laut yang begitu melimpah, sehingga perlu pengamanan, pengawasan dan pengendalian dari upaya pengeboman ikan, pengambilan batu karang, penggunaan trawl serta alat tangkap ikan lainnya yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Amran menyebutkan, dengan kehadiran Polairud di Bumi Lamaddukelleng, diyakini akan mampu memberikan jaminan keselamatan potensi sumber daya perikanan yang ada di sepanjang garis pantai lerairan laut Kabupaten Wajo
Sebab, disepanjang 103 km garis pantai Kabupaten Wajo . Terhitung, ada 6 kecamatan yang memiliki garis pantai di Teluk Bone.
"Kehadiran Polairud di perairan teluk Bone patut kita syukuri, sebab kedaulatan bahari harus dijaga agar aktivitas mencari ikan dilaut tidak melanggar peraturan dan perundang undangan. Semoga kedepannya Polairud dan Pemkab Wajo dapat terus bersinerga agar kelestarian laut dapat terjaga," tandasnya
Lihat Juga: Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
(agn)