Doakan Anies Baswedan, Ridwan Kamil Apresiasi Kejujuran Tokoh Publik yang Terinfeksi COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendoakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dikabarkan positif terinfeksi COVID-19, agar lekas sembuh dan bisa kembali memimpin Jakarta dengan maksimal.
"Saya mendoakan (Anies Baswedan) semoga lekas pulih, bisa memimpin lagi (Jakarta) secara maksimal," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (1/12/2020).
Tidak hanya untuk Anies, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyampaikan doa yang sama untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza, termasuk Ketua PBNU, Said Aqil Sirajd yang juga sama-sama dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saya juga doakan kepada Pak Wagub-nya, Pak Riza, juga Pak Said Aqil Sirajd selaku Ketua PBNU, dan tokoh-tokoh publik lainnya yang memang dalam minggu-minggu ini menggumumkan secara terbuka," tutur Kang Emil.
Kang Emil mengapresiasi sikap jujur yang ditunjukkan para tokoh publik tersebut. Menurutnya, setiap tokoh publik maupun pemimpin komunitas seharusnya terbuka jika dinyatakan terpapar COVID-19.
"Karena tokoh publik itu kan banyak berinteraksi dengan bawahannya, dengan followers-nya, dan lain-lain. Sehingga, tidak bisa masuk kategori yang rahasia pasien ya. Karena kalau tokoh publik, jatuhnya kewajiban kepada publik," jelasnya.
Lebih lanjut Kang Emil bersyukur karena telah diberikan kesehatan selama ini. Dia mengaku, pekan lalu, dirinya sudah kembali menjalani swab test rutin dengan hasil negatif COVID-19.
"Saya sendiri sudah swab minggu lalu, enggak ada masalah, alhamdulillah. Dan vaksin akan diumumkan bulan ini ya. Saya sebagai relawan mudah-mudahan sehat, sehat karena vaksin, mudah-mudahan begitu," imbuhnya.
(Baca juga: Penuhi Kebutuhan SDM Manufaktur, Polman Bandung Rangkul 6 Lembaga Vokasi)
Kang Emil menambahkan, sebagai relawan vaksin COVID-19, dirinya akan kembali diambil darahnya sebelum efektivitas vaksin diumumkan bulan ini. Pengambilan darah bertujuan untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam menangkal COVID-19.
(Baca juga: 3 Mami Diamankan, 2 Kasus Prostitusi Online Dibongkar Polres Majalengka Sepanjang 2020)
"Nah, itu akan terbuktinya dalam pengumuman nanti. Kalau betul ternyata di darah saya 90 persen ada imunitas, berarti selama ini saya sehat karena vaksin yang berfungsi itu kan. Seperti yang diharapkan, kita tunggu saja, mungkin dalam seminggu dua minggu keputusan tim," pungkasnya.
"Saya mendoakan (Anies Baswedan) semoga lekas pulih, bisa memimpin lagi (Jakarta) secara maksimal," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (1/12/2020).
Tidak hanya untuk Anies, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyampaikan doa yang sama untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza, termasuk Ketua PBNU, Said Aqil Sirajd yang juga sama-sama dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saya juga doakan kepada Pak Wagub-nya, Pak Riza, juga Pak Said Aqil Sirajd selaku Ketua PBNU, dan tokoh-tokoh publik lainnya yang memang dalam minggu-minggu ini menggumumkan secara terbuka," tutur Kang Emil.
Kang Emil mengapresiasi sikap jujur yang ditunjukkan para tokoh publik tersebut. Menurutnya, setiap tokoh publik maupun pemimpin komunitas seharusnya terbuka jika dinyatakan terpapar COVID-19.
"Karena tokoh publik itu kan banyak berinteraksi dengan bawahannya, dengan followers-nya, dan lain-lain. Sehingga, tidak bisa masuk kategori yang rahasia pasien ya. Karena kalau tokoh publik, jatuhnya kewajiban kepada publik," jelasnya.
Lebih lanjut Kang Emil bersyukur karena telah diberikan kesehatan selama ini. Dia mengaku, pekan lalu, dirinya sudah kembali menjalani swab test rutin dengan hasil negatif COVID-19.
"Saya sendiri sudah swab minggu lalu, enggak ada masalah, alhamdulillah. Dan vaksin akan diumumkan bulan ini ya. Saya sebagai relawan mudah-mudahan sehat, sehat karena vaksin, mudah-mudahan begitu," imbuhnya.
(Baca juga: Penuhi Kebutuhan SDM Manufaktur, Polman Bandung Rangkul 6 Lembaga Vokasi)
Kang Emil menambahkan, sebagai relawan vaksin COVID-19, dirinya akan kembali diambil darahnya sebelum efektivitas vaksin diumumkan bulan ini. Pengambilan darah bertujuan untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam menangkal COVID-19.
(Baca juga: 3 Mami Diamankan, 2 Kasus Prostitusi Online Dibongkar Polres Majalengka Sepanjang 2020)
"Nah, itu akan terbuktinya dalam pengumuman nanti. Kalau betul ternyata di darah saya 90 persen ada imunitas, berarti selama ini saya sehat karena vaksin yang berfungsi itu kan. Seperti yang diharapkan, kita tunggu saja, mungkin dalam seminggu dua minggu keputusan tim," pungkasnya.
(boy)