Penuhi Kebutuhan SDM Manufaktur, Polman Bandung Rangkul 6 Lembaga Vokasi

Selasa, 01 Desember 2020 - 14:08 WIB
loading...
Penuhi Kebutuhan SDM Manufaktur, Polman Bandung Rangkul 6 Lembaga Vokasi
Penandatanganan MoU antara 6 SPVA yang didampingi oleh Polman Bandung dengan sejumlah IDUKA di Swiss-Bell Resort Dago Herritage, Kota Bandung, Selasa (1/12/2020). Foto/SINDONews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung bertekad menjadi institusi pendidikan yang mampu turut andil dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya yang berbasis inovasi dan manufaktur.

Melalui visinya tersebut, Polman Bandung berupaya menciptakan lulusan dunia pendidikan yang mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja, terutama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang industri, khususnya industri manufaktur.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara 6 Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA) yang didampingi oleh Polman Bandung dengan sejumlah mitra Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Swiss-Bell Resort Dago Herritage, Kota Bandung, Selasa (1/12/2020).

Pada kegiatan ini, penandatanganan MoU dilakukan Wakil Direktur IV bidang Kerja Sama Polman Bandung, Otto Purnawarman.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari peran serta Polman Bandung dalam program Kampus Pendamping Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (KPK-IDUKA) dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Melalui program tersebut, Polman Bandung mendampingi enam institusi pendidikan Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA) yang terdiri dari 3 Politeknik dan 3 SMK, yaitu Politeknik Negeri Subang, Politeknik Manufaktur Ceper, Politeknik Negeri Kupang, SMKN 1 Karawang, SMKN 6 Bandung dan SMKN 1 Losarang.

"Visinya mewujudkan dan meningkatkan kemitraan atau kerja sama antara Satuan Pendidikan Vokasi dengan IDUKA, termasuk didalamnya industri manufaktur," ujar Ketua Pelaksana program KPK IDUKA Gamawan Ananto seusai penandatangan MoU.

Menurut Gamawan, Polman Bandung memandang program KPK-IDUKA ini sebagai sarana strategis untuk menularkan praktik baiknya dalam melaksanakan program kerja sama dengan industri dan dunia kerja yang telah dilaksanakan sejak tiga dekade lalu.

"Misi ini dijalankan dengan melakukan identifikasi potensi perbaikan, merencanakan program perbaikan, dan melakukan proses peningkatan dalam rangka mencapai kemampuan yang efektif dan efisien sebagai mitra IDUKA serta melakukan evaluasi hasil pendampingannya," terangnya.

Selain itu, Polman Bandung pun ingin memposisikan dirinya menjadi katalisator peningkatan kualitas pendidikan tinggi vokasi secara nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2677 seconds (0.1#10.140)