Prajurit TNI Terluka Dikeroyok 2 Anggota Polisi di Pangkep

Minggu, 29 November 2020 - 16:28 WIB
loading...
Prajurit TNI Terluka Dikeroyok 2 Anggota Polisi di Pangkep
Seorang prajurit TNI yang bertugas di di Bekangdam XIV Hasanuddin dikeroyok dua orang yang diduga anggota polisi. Foto: Ilustrasi
A A A
PANGKEP - Seorang prajuritTNI dikabarkan mengalami luka di area wajah lantaran diduga dikeroyok dua anggota polisi di Kabupaten Pangkep. Pengeroyokan itu terjadi di dalam kantor Koramil 03/ Bungoro, Kodim 1421/ Pangkep, Jumat 27November sekitar pukul 23.05 Wita.

Informasi yang dihimpun SINDOnews, korban bertugas di Bekangdam XIV Hasanuddin, berpangkat Serka inisial AR. Dua orang terduga pengeroyok masing-masing berinisial Kh dan AM. Mereka berpangkat Bripka.



Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Dia bilang, kasus tersebut kini ditangani Propam Polda Sulsel . Salah satu pelaku merupakan anggota Polsek Labbakkang, Polres Pangkep .

Sementara korban masih mendapat perawatan di rumah sakit Pangkep. Beberapa luka di wajah sudah dijahit, antara lain kelopak mata kiri tujuh jahitan, kelopak mata kanan luar dua jahitan dan bagian dalam tiga jahitan. Serta tiga jahitan karena patah tulang hidung.

Meski begitu, Endon enggan berspekulasi lebih jauh terkait kronologis kejadian pengeroyokan tersebut. Dia mengarahkan untuk konfirmasi ke Polda Sulsel , mengingat dua oknum polisi itu tengah menjalani pemeriksaan di sana.



"Benar kejadian tersebut. Itu sudah selesai, masih ditangani sama Polda . Itu salah paham saja, tapi nanti biar Polda saja yang jelaskan," ucap Endon kepada SINDOnews, dikonfirmasi lewat telepon, Minggu (29/11/2020).

Sementara itu, Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Hanryan Indrawira membenarkan bahwa kasus tersebut sudah ditangani Polda Sulsel .

Walau begitu Hanryan mengaku belum mendapat informasi lebih jauh terkait perkembangan kondisi korban, lantaran dirinya berada di luar kota.

"Saya kebetulan lagi di Jakarta, tapi informasi terbaru sudah diusut sama Polda Sulsel . Belum dapat lagi perkembangan lanjut karena kita serahkan penuh sama kepolisian dulu," kata Hanryan.



Perwira TNI tiga bunga ini menyampaikan kepada seluruh personel agar tidak mengambil tindakan yang bisa memperkeruh persoalan tersebut. "Sejauh ini tidak ada lanjutan lagi, adem-adem saja," imbuh Hanryan.

Hingga berita ini diterbitkan, Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo belum merespons upaya konfirmasi SINDOnews. Pun dengan Kabid Propam Polda Sulsel , Kombes Pol Agoeng Adi Kurniawan.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)