Dukung Perpanjangan PSBB, Sampoerna Hentikan Produksi
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi di dua pabriknya yang berlokasi di Surabaya, yaitu Rungkut 1 dan Rungkut 2. Penghentian produksi sampai 1 Juni 2020, dilakukan untuk mendukung perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya.
(Baca juga: PSBB Malang Raya Disetujui, Malam Ini Perbub dan Perwali Tuntas )
Keputusan ini juga dikoordinasikan dengan pemerintah dan Gugus Tugas Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur dengan pertimbangan menyeluruh untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Perpanjangan PSBB. Termasuk upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita menuturkan, penutupan dua pabrik ini juga memberikan waktu bagi seluruh karyawan Sampoerna yang berlokasi di Surabaya untuk tetap di rumah selama masa perpanjangan PSBB. Meskipun karyawan Sampoerna di Surabaya tidak melakukan kegiatan produksi, mereka tetap menerima gaji secara penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah dan gugus tugas, yang selalu mendukung, membantu dan bergotong royong untuk menekan dan mencegah penyebaran COVID-19. Keputusan kami untuk menghentikan kegiatan produksi selama tiga minggu ini adalah bentuk dukungan kami untuk ikut memutus tali penyebaran COVID-19 di Surabaya," kata Elvira, Senin (11/5/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya punya dua fokus utama Sampoerna saat ini seperti memberikan upaya dan dukungan terbaik bagi para karyawan yang terdampak COVID-19. Mereka bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat dan dapat segera sehat.
"Fokus berikutnya adalah memberikan semangat positif, motivasi dan edukasi bagi seluruh karyawan agar mereka patuh menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat sesuai anjuran Pemerintah," ungkapnya.
Dengan penghentian sementara kegiatan produksi di dua pabrik di Surabaya, Sampoerna tetap menjamin ketersediaan pasokan produknya. Saat ini, empat fasilitas produksi Sampoerna lainnya masih beroperasi. Tidak sampai disitu, Sampoerna berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas tertinggi dan integritas merek atas produk-produk Sampoerna yang dihasilkan untuk konsumen dewasa melalui penerapan protokol kesehatan ketat.
Elvira juga menambahkan, seluruh fasilitas produksi Sampoerna telah mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) dan secara berkala, Sampoerna juga melaporkan pelaksanaan kegiatan industri kepada Kementerian Perindustrian RI.
Selain menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, katanya, Sampoerna juga berkomitmen untuk menjamin stabilitas ekonomi karyawannya. Elvira menyampaikan komitmen Sampoerna untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi ini dan memberikan gaji secara penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
Komitmen Sampoerna terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta jaminan stabilitas pekerjaan dan penghasilan karyawan ini sejalan dengan himbauan Pemerintah agar semua pihak bergotong royong, saling membantu dan melakukan upaya terbaik agar Indonesia segera keluar dari situasi pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga stabilitas sosial ekonomi.
"Sampoerna menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dan memberikan upaya terbaik bagi karyawan, mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas sebagai wujud sumbangsih perusahaan untuk ikut menjaga Indonesia," jelasnya.
Lihat Juga: Ikut Kena PSBB, Gubernur Bali: Kurang Pas Bali Disebut Berkontribusi Penambahan COVID-19
(Baca juga: PSBB Malang Raya Disetujui, Malam Ini Perbub dan Perwali Tuntas )
Keputusan ini juga dikoordinasikan dengan pemerintah dan Gugus Tugas Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur dengan pertimbangan menyeluruh untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Perpanjangan PSBB. Termasuk upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita menuturkan, penutupan dua pabrik ini juga memberikan waktu bagi seluruh karyawan Sampoerna yang berlokasi di Surabaya untuk tetap di rumah selama masa perpanjangan PSBB. Meskipun karyawan Sampoerna di Surabaya tidak melakukan kegiatan produksi, mereka tetap menerima gaji secara penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah dan gugus tugas, yang selalu mendukung, membantu dan bergotong royong untuk menekan dan mencegah penyebaran COVID-19. Keputusan kami untuk menghentikan kegiatan produksi selama tiga minggu ini adalah bentuk dukungan kami untuk ikut memutus tali penyebaran COVID-19 di Surabaya," kata Elvira, Senin (11/5/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya punya dua fokus utama Sampoerna saat ini seperti memberikan upaya dan dukungan terbaik bagi para karyawan yang terdampak COVID-19. Mereka bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat dan dapat segera sehat.
"Fokus berikutnya adalah memberikan semangat positif, motivasi dan edukasi bagi seluruh karyawan agar mereka patuh menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat sesuai anjuran Pemerintah," ungkapnya.
Dengan penghentian sementara kegiatan produksi di dua pabrik di Surabaya, Sampoerna tetap menjamin ketersediaan pasokan produknya. Saat ini, empat fasilitas produksi Sampoerna lainnya masih beroperasi. Tidak sampai disitu, Sampoerna berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas tertinggi dan integritas merek atas produk-produk Sampoerna yang dihasilkan untuk konsumen dewasa melalui penerapan protokol kesehatan ketat.
Elvira juga menambahkan, seluruh fasilitas produksi Sampoerna telah mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) dan secara berkala, Sampoerna juga melaporkan pelaksanaan kegiatan industri kepada Kementerian Perindustrian RI.
Selain menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, katanya, Sampoerna juga berkomitmen untuk menjamin stabilitas ekonomi karyawannya. Elvira menyampaikan komitmen Sampoerna untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi ini dan memberikan gaji secara penuh, termasuk menerima Tunjangan Hari Raya.
Komitmen Sampoerna terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta jaminan stabilitas pekerjaan dan penghasilan karyawan ini sejalan dengan himbauan Pemerintah agar semua pihak bergotong royong, saling membantu dan melakukan upaya terbaik agar Indonesia segera keluar dari situasi pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga stabilitas sosial ekonomi.
"Sampoerna menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dan memberikan upaya terbaik bagi karyawan, mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas sebagai wujud sumbangsih perusahaan untuk ikut menjaga Indonesia," jelasnya.
Lihat Juga: Ikut Kena PSBB, Gubernur Bali: Kurang Pas Bali Disebut Berkontribusi Penambahan COVID-19
(eyt)