Sinjai Masih Butuh Ratusan Menara BTS Agar Jaringan Telekomunikasi Maksimal

Jum'at, 27 November 2020 - 16:06 WIB
loading...
Sinjai Masih Butuh Ratusan...
Pemkab Sinjai masih membutuhkan ratusan menara agar jaringan telekomunikasi dan jaringan internet maksimal. Foto: Istimewa
A A A
SINJAI - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, masih membutuhkan ratusan pembangunan menara agar jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet bisa maksimal.

Meski selama dua tahun terakhir, penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Sinjai , khususnya di wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi kurang maksimal dan wiayah yang masih mengalami ‘blank spot‘.

Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Diskominfo Sinjai Supardi yang juga selaku penanggung jawab dalam pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi di Sinjai mengatakan, jumlah menara telekomunikasi yang ada di Kabupaten Sinjai masih sangat minim untuk melayani seluruh masyarakat Sinjai dalam hal jaringan telekomunikasi dan internet.



" Sinjai yang luasnya berkisar 800 km persegi dengan jumlah menara 74 yang ada saat ini masih sangat minim dari sisi pelayanan publik jaringan telekomunikasi seluler dan internet, idealnya untuk di Sinjai ini membutuhkan menara sekitar 150-200 menara karena 1 menara itu kemampuannya hanya mampu mrnjangkau sampai 25 km persegi," kata dia, Jumat (27/11/20).

Dari semua kecamatan yang ada di Sinjai, kecamatan Bulupoddo yang paling minim dalam hal jangkauan jaringan telekomunikasi, sehingga Bupati Sinjai Andi Seto Asapa mengharapkan kepada seluruh perusahaan yang akan membangun menara di Sinjai untuk mengutamakan di kecamatan Bulupoddo, sebagian kecamatan Sinjai Barat dan Tellulimpoe.

"Kenapa kita prioritaskan kecamatan Bulupoddo agar ada pemerataan wilayah layanan jaringan telejomunikasi secara adil sehingga dihimbau perusahaan yang akan masuk ke Sinjai untuk memprioritaskan mdmbangun menara didaerah yang belum dianggap maksimal atau blank spot," tandasnya.

Untuk tahun 2020 ini ada sekitar 15 menara yang sementara dalam proses pembangunan dan di tahun 2021 yang akan datang, Diskominfo Sinjai juga telah mengajukan permohonan penambahan menara telekomunikasi ke Kementerian Kominfo.

"Alhamdulillah pembangunan menara telekomunikasi di tahun 2020 ini banyak dialokasi ke Sinjai, semuanya ini tidak lepas dari permohonan atau usulan dari Pak Kadis Kominfo Sinjai Irwan Suaib ke Kementerian Kominfo," jelas Supardi.

Sementara itu Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, Pemerintah Daerah akan memberikan kemudahan kepada provider yang ingin membantu Pemerintah Daerah dalam hal penyediaan jaringan telekomunikasi di areablank spotsehingga akses informasi dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Sinjai.



“Usaha kami di Diskominfo dalam membangun komunikasi dengan mengajak mereka (provider) berinvestasi dengan jaminan bahwa mulai dari proses perizinan ataupun tahapan dalam membangun jaringan, kami dari Pemda siap memberikan kemudahan seperti ‘jalan tol’, tidak ada hambatan, pungli ataupun rintangan,” bebernya.

Sejauh ini respons dari provider yang melakukan investasi di Sinjai cukup baik di mana hampir tiap tahun ada beberapa provider yang membangun atau memperluascoverage(cakupan) jaringan telekomunikasinya.

Irwan menambahkan, salah satu program unggulan Bupati Sinjai adalah mewujudkansmartkampung yaitu dimana Instansi di pemeritah Kabupaten, Kecamatan dan di Desa dapat terintegrasinya dengan sistem yang akan dibangun sehingga penyediaan jaringan hingga di pelosok desa adalah merupakan salah satu hal dibutuhkan.

Sinjai Masih Butuh Ratusan Menara BTS Agar Jaringan Telekomunikasi Maksimal
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)