Beragam Makanan Olahan Ikan Dipamer di Kantor Dinas Perikanan Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Sejumlah makanan hasil olahan ikan dipamerkan di halaman kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa di Jalan Beringin, Sungguminasa Kecamatan Somba Opu, Kamis (26/11/2020).
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa , Masykur Mansyur mengatakan, pameran berbagai jenis olahan ikan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari ikan nasional (Harkannas) tahun 2020.
"Sebenarnya Ini kegiatan rutin. sebelum COVID-19 ini kita rutin lakukan di kantor Bupati Gowa . Setiap Jumat setelah Jumat ibadah, makanya hari ini kita mulai lagi," kata Masykur.
Selain itu, Masykur menyebutkan bahwa kegiatan ini untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat yang diharapkan juga bisa mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pengolahan ikan di Kabupaten Gowa, terutama yang berada di bawah binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa.
"Alhamdulillah beberapa sudah masuk di supermarket dan mal-mal. Kita harapkan dengan adanya pameran ini semakin banyak produk lain yang bisa ditampilkan sehingga masyarakat luas lebih tahu bahwa ternyata di Gowa banyak sekali olahan ikan ," lanjutnya.
Ia berharap, ke depan UMKM yang bergerak di bidang pengolahan ikan di Kabupaten Gowa semakin banyak, sehingga akan membuka lapangan kerja baru terutama di masa pandemi COVID-19 ini.
"Tahun lalu satu pengolah saja sudah sampai 30 ton per tahun hasilnya. Itu belum kelompok yang lain. Bisa dibayangkan kalau banyak pengelola yang muncul. Di samping bisa memasyarakatan gemar makan ikan juga bisa menyerap tenaga kerja . Apalagi situasi saat ini kita harap banyak tenaga kerja yang bisa diserap," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pameran Nurul Inayah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya dengan kegiatan ini akan membantu dirinya dalam proses pemasaran dan memperkenalkan produk hasil olahan ikan miliknya.
"Tentunya bagi kami pelaku UKM itu sangat membantu khususnya dalam proses pemasaran produk dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat pada umumnya. Ataupun bagi pegawai yang ada di Dinas Perikanan maupun instansi lain yang datang berkunjung ke pameran ini," ujarnya.
Pemilik usaha olahan ikan Naya's Food ini menyebutkan, selama ini dirinya membuat empat jenis olahan ikan , yaitu bakso ikan, siomai, otak-otak bakar dan otak-otak goreng. Selain itu dirinya aktif memasarkan produknya melalui media sosial , seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
"Namun yang paling diminati otak-otak, itu yang paling banyak dicari. Ini bahkan banyak dijadikan oleh-oleh," tambahnya.
Pameran yang diikuti pelaku usaha pengolahan ikan binaan DinasPerikanandan Kelautan Kabupaten Gowa ini memamerkan sejumlah olahan ikan , di antaranya, otak-otak bakar, otak-otak goreng, siomai, abon ikan, pepes bandeng presto, bandeng presto, bakso ikan, nugget, stick ikan, empek-empek, pallu ce'la dan ikan kering.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa , Masykur Mansyur mengatakan, pameran berbagai jenis olahan ikan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari ikan nasional (Harkannas) tahun 2020.
"Sebenarnya Ini kegiatan rutin. sebelum COVID-19 ini kita rutin lakukan di kantor Bupati Gowa . Setiap Jumat setelah Jumat ibadah, makanya hari ini kita mulai lagi," kata Masykur.
Selain itu, Masykur menyebutkan bahwa kegiatan ini untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat yang diharapkan juga bisa mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pengolahan ikan di Kabupaten Gowa, terutama yang berada di bawah binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gowa.
"Alhamdulillah beberapa sudah masuk di supermarket dan mal-mal. Kita harapkan dengan adanya pameran ini semakin banyak produk lain yang bisa ditampilkan sehingga masyarakat luas lebih tahu bahwa ternyata di Gowa banyak sekali olahan ikan ," lanjutnya.
Ia berharap, ke depan UMKM yang bergerak di bidang pengolahan ikan di Kabupaten Gowa semakin banyak, sehingga akan membuka lapangan kerja baru terutama di masa pandemi COVID-19 ini.
"Tahun lalu satu pengolah saja sudah sampai 30 ton per tahun hasilnya. Itu belum kelompok yang lain. Bisa dibayangkan kalau banyak pengelola yang muncul. Di samping bisa memasyarakatan gemar makan ikan juga bisa menyerap tenaga kerja . Apalagi situasi saat ini kita harap banyak tenaga kerja yang bisa diserap," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pameran Nurul Inayah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya dengan kegiatan ini akan membantu dirinya dalam proses pemasaran dan memperkenalkan produk hasil olahan ikan miliknya.
"Tentunya bagi kami pelaku UKM itu sangat membantu khususnya dalam proses pemasaran produk dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat pada umumnya. Ataupun bagi pegawai yang ada di Dinas Perikanan maupun instansi lain yang datang berkunjung ke pameran ini," ujarnya.
Pemilik usaha olahan ikan Naya's Food ini menyebutkan, selama ini dirinya membuat empat jenis olahan ikan , yaitu bakso ikan, siomai, otak-otak bakar dan otak-otak goreng. Selain itu dirinya aktif memasarkan produknya melalui media sosial , seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
"Namun yang paling diminati otak-otak, itu yang paling banyak dicari. Ini bahkan banyak dijadikan oleh-oleh," tambahnya.
Pameran yang diikuti pelaku usaha pengolahan ikan binaan DinasPerikanandan Kelautan Kabupaten Gowa ini memamerkan sejumlah olahan ikan , di antaranya, otak-otak bakar, otak-otak goreng, siomai, abon ikan, pepes bandeng presto, bandeng presto, bakso ikan, nugget, stick ikan, empek-empek, pallu ce'la dan ikan kering.
(luq)