Pasien COVID-19 Melonjak, Dinkes KKB Siapkan Opsi Tambah Bed di Rumah Sakit

Kamis, 26 November 2020 - 16:36 WIB
loading...
Pasien COVID-19 Melonjak, Dinkes KKB Siapkan Opsi Tambah Bed di Rumah Sakit
Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Cikalongwetan saat diresmikan, Selasa (2/6/2020). Kini ruang isolasi di rumah sakit tersebut terisi penuh akibat adanya peningkatan kasus positif. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana menambah bed (tempat tidur) di tiga rumah sakit rujukan pasien COVID-19.

Pasalnya saat ini kapasitasnya sudah penuh sementara angka kasusnya masih terus muncul dan cenderung meningkat dari setiap harinya.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjayanto mengatakan, sedang mengupayakan berbagai alternatif dalam mengantisipasi membludaknya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di KBB.

Salah satu yang mendesak menambah bed di tiga RSUD rujukan. "Kasusnya cenderung meningkat belakangan ini. Kami sedang memikirkan untuk menambah bed di RSUD Cililin, Cikalongwetan, dan Lembang," ucapnya, Kamis (26/11/2020).

Opsi lainnya, kata dia, mengoperasikan kembali ruang isolasi di aula Masjid Ash Shiddiq kompleks Pemda KBB.

Namun, hal itu harus dibicarakan terlebih dahulu dengan semua pihak dan memerlukan biaya, mengingat ruang isolasi di aula itu susah dibongkar.

Diakuinya jika saat ini lonjakan pasien COVID-19 terjadi hampir di setiap wilayah di Indonesia termasuk di KBB.

Berdasarkan pusat informasi dan koordinasi COVID-19 KBB hingga Rabu (25/11/2020), tercatat total ada 844 terkonfirmasi positif, 327 aktif, 495 sembuh, dan 22 meninggal dunia.

Oleh karena itu pihaknya akan mengutamakan pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan intensif. Seperti munculnya gejala klinis yang diakibatkan virus dan perlu penanganan segera.

“Kita akan selektif terhadap pasien yang akan dirawat. Mana yang lebih urgen dan ada skala prioritas,” ucapnya. (Baca juga: Sat Reskirm Polres Majalengka Ringkus Pencuri Kendaraan Lintas Daerah)

Selain itu, lanjut Hernawan, pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala klinis, untuk isolasi mandiri di rumah.

Hal tersebut sesuai Permenkes, pemerintah daerah tidak lagi menyediakan kembali ruangan isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala (OTG). (Baca juga: Terjaring Razia Prokes, Ratusan Warga Bandung Tak Bermasker Disanksi Sosial)

"Sementara ini kita optimalkan tiga RSUD yang ada, dan tetap meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan supaya kasus tidak bertambah banyak," pungkasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)