Kebakaran Hanguskan Ruko Penjualan Spare Part Mobil dan Gudang Konveksi

Kamis, 26 November 2020 - 11:55 WIB
loading...
Kebakaran Hanguskan Ruko Penjualan Spare Part Mobil dan Gudang Konveksi
Tampak puing puing spare part mobil dan gulungan kain di Ruko penjualan spare part mobil sekaligus gudang kain di Kota Tulungagung. (Foto/Sindonews/ Solichan Arif)
A A A
TULUNGAGUNG - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah dan toko (ruko) berjualan spare part kendaraan roda empat dan dua di jalan Mayjen Sungkono, Kabupaten Tulungagung. Meski tidak sampai jatuh korban jiwa maupun luka, api yang diduga berasal dari konsleting listrik meludeskan barang yang ada.

Dari pantauan Sindonews.com, di lokasi kejadian banyak terlihat gulungan kain yang dalam keadaan hangus terbakar. Kemudian juga berserakan roda dan velg mobil dengan kondisi serupa. Termasuk juga beberapa drum oli. Selain usaha ganti oli dan spare part mobil, lokasi gudang ruko Surya Kencana yang terbakar tersebut juga menjadi tempat penyimpanan kain konveksi. (Baca juga: Aktivitas Meningkat Tanda Erupsi Sudah Dekat, Namun Diprediksi Tidak Sebesar 2010 )

"Selain spare part juga udang kain konveksi," ujar Gatot Sunu Kabid Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Tulungagung Kamis (26/11/2020). Lokasi ruko Surya Kencana berada di timur Sungai Ngrowo. Ruko juga bersebelahan dengan hotel Palapa yang saat api berkobar, sejumkah karyawan hotel ikut panik.

Sementara karyawan Toko Surya Kencana sendiri berjumlah puluhan orang yang mayoritas perempuan. Semuanya selamat. Begitu juga sejumkah kendaraan roda empat milik owner ruko, juga berhasil dievakuasi. Informasi yang dihimpun, titik api mula mula berasal dari gudang bagian belakang.(Baca juga: Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 Meninggal di Jember Melonjak )

Dalam waktu cepat api menjalar dan meludeskan isi gudang. "Ada kain yang mengandung bahan plastik yang sulit dipadamkan," terang Gatot Sunu. Untuk memadamkan api, empat unit mobil damkar dikerahkan. Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan. Hingga saat ini petugas masih melakukan proses pembasahan. Jumkah kerugian material yang diderita pemilik toko hingga kini juga belum diketahui.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)