Berita Duka: Calon Wali Kota Dumai Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
DUMAI - Salah satu calon Wali Kota Dumai, Eko Suharjo meninggal dunia. Eko juga merupakan Plt Wali Kota Dumai yang cuti karena ikut Pilkada serentak.
Almarhum meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Panam, Pekanbaru. Almarhum meninggal karena mengindap sejumlah penyakit. Almarhum yang juga menjabat Walik Wali Kota Dumai sempat dinyatakan terkena COVID-19
"Informasi yang kita terima meninggalnya jam 2.00 WIB di Pekanbaru," kata Sekertaris Daerah Kota Dumai, Herdi Salioso Rabu (25/11/2020).(Baca juga: Calon Wali Kota Dumai Tersangka, Bawaslu Nunggu Putusan Pengadilan )
Dia menjelaskan, setelah proses di rumah sakit, jenazah akan dibawa ke Kota Dumai. Jenazah akan dikebumikan dekat rumah orangtuanya. "Rencanya setelah Juhur dikebumikan," imbuh Herdi yang juga menjabat Pelaksana harian Pemkot Dumai.(Baca juga: Pengamat Sebut Soliditas PDIP di Pilwali Surabaya Sulit Terpecah )
Terkait bahwa Almarhum sempat dirawat karena terpapar Covid-19, dia menjelaskan pemakanan akan dilakukan secara normal. "Alhamudillah tidak ada, dikubukur secara biasa," tukasnya.
Almarhum meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Panam, Pekanbaru. Almarhum meninggal karena mengindap sejumlah penyakit. Almarhum yang juga menjabat Walik Wali Kota Dumai sempat dinyatakan terkena COVID-19
"Informasi yang kita terima meninggalnya jam 2.00 WIB di Pekanbaru," kata Sekertaris Daerah Kota Dumai, Herdi Salioso Rabu (25/11/2020).(Baca juga: Calon Wali Kota Dumai Tersangka, Bawaslu Nunggu Putusan Pengadilan )
Dia menjelaskan, setelah proses di rumah sakit, jenazah akan dibawa ke Kota Dumai. Jenazah akan dikebumikan dekat rumah orangtuanya. "Rencanya setelah Juhur dikebumikan," imbuh Herdi yang juga menjabat Pelaksana harian Pemkot Dumai.(Baca juga: Pengamat Sebut Soliditas PDIP di Pilwali Surabaya Sulit Terpecah )
Terkait bahwa Almarhum sempat dirawat karena terpapar Covid-19, dia menjelaskan pemakanan akan dilakukan secara normal. "Alhamudillah tidak ada, dikubukur secara biasa," tukasnya.
(msd)