RAPBD 2021, Pemkot Diprediksi Defisit Anggaran Rp298 Miliar

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rahmat Mappatoba mengatakan defisit anggaran tahun depan masih bisa ditutupi dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun ini.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan besaran SILPA Pemkot Makassar di 2020. Kata Rahmat, SILPA baru bisa diketahui setelah tahun anggaran berakhir dan disahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Defisit itu kita tutupi dari SILPA kita tahun ini, saya tidak tahu berapa (SILPA) yang jelas estimasi kita seperti itu," ujar dia.

Menurut Rahmat, defisit anggaran yang terjadi tidak terlalu mempengaruhi program yang disusun pemerintah. Apalagi ia meyakini sejumlah sektor pendapatan mulai bergeliat dan mengalami peningkatan.

"Tahun depan memang banyak kegiatab yang kita support, mudah-mudahan pandemi covid ini di 2021 itu tidak terlalu berpengaruh dan beberapa sektor pendapatan kita sudah mulai naik dan itu yang kita harapkan," ucap Rahmat.

Struktur APBD 2021 mengalami perubahan. Pendapatan daerah turun kurang lebih Rp200 miliar atau hanya tersisa Rp3,92 triliun dari Rp4,13 triliun di APBD 2020. Penurunan itu disebabkan dana tranfer dari pusat yang juga ikut dipangkas dan tersisa Rp1,78 triliun dari Rp1,92 triliun di 2020.

Sedangkan anggaran belanja daerah justru naik di tengah pandemi covid-19. Kenaikannya mencapai Rp8,98 miliar dari Rp4,21 triliun di 2020 naik menjadi Rp4,22 triliun di APBD 2021 .