Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Miliki Program Pro Rakyat, Machfud Arifin-Mujiaman Siapkan BLT Secara Merata
loading...
Paslon nomor 2 itu menyebut, saat ini daya beli ekonomi perlu diberi stimulus dengan bantuan. Menurutnya, meskipun kebutuhan warga terbilang mahal, namun jika mampu maka bukan menjadi masalah. (Ist)
A
A
A
SURABAYA - Saat-saat sulit di masa pandemi yang belum jelas kapan berakhir ini, tentu saja mengakibatkan masyarakat Surabaya menjadi susah, sehingga membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman menjawab kecemasan masyarakat selama ini. Paslon tersebut berkomitmen akan memberikan program bantuan langsung tunai sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga.
Paslon nomor 2 itu menyebut, saat ini daya beli ekonomi perlu diberi stimulus dengan bantuan. Menurutnya, meskipun kebutuhan warga terbilang mahal, namun jika mampu maka bukan menjadi masalah. "Maka dari itu stimulus Rp 1 juta per kepala keluarga dan stimulus Rp 150 juta per RT itu wajib dilakukan untuk memastikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Surabaya," ujarnya.
Lantaran Machfud Arifin-Mujiaman melihat saat ini masih banyak MBR yang belum mendapatkan bantuan secara merata dari pemerintah pusat atau pun provinsi. Menurut Machfud Arifin-Mujiaman, dari sekitar 300 ribu masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Surabaya, hanya 75 ribu penduduk saja yang mendapatkan BLT dari pemerintah. "Dengan begitu, nantinya akan tepat sasaran bagi MBR dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli kebutuhan ekonomi," tuturnya.
Tidak hanya itu, Machfud Arifin-Mujiaman juga selalu mengungkapkan kondisi Kota Surabaya saat bersafari politik. Dia mengatakan, Kota Pahlawan masih belum bisa dikatakan benar-benar maju walaupun sudah tampak banyak perkembangan yang terjadi. "Perkembangan yang ada sekarang tidak cukup, sebab kemajuan yang terjadi tidak merata atau hanya terjadi di pusat kota," ucapnya. ( Baca: Dua Hari Tidak Terlhat, Wanita Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk).
Karena itu, Machfud mempunyai misi yang tidak hanya memajukan Surabaya, tapi membuat loncatan besar membawa Kota Pahlawan lebih maju lagi. “Ini yang pelan-pelan akan kita lakukan. Kalau nanti terpilih setiap RT akan dapat Rp 150 juta pertahun untuk memperbaiki fasilitas,” ungkapnya.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman menjawab kecemasan masyarakat selama ini. Paslon tersebut berkomitmen akan memberikan program bantuan langsung tunai sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga.
Paslon nomor 2 itu menyebut, saat ini daya beli ekonomi perlu diberi stimulus dengan bantuan. Menurutnya, meskipun kebutuhan warga terbilang mahal, namun jika mampu maka bukan menjadi masalah. "Maka dari itu stimulus Rp 1 juta per kepala keluarga dan stimulus Rp 150 juta per RT itu wajib dilakukan untuk memastikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Surabaya," ujarnya.
Lantaran Machfud Arifin-Mujiaman melihat saat ini masih banyak MBR yang belum mendapatkan bantuan secara merata dari pemerintah pusat atau pun provinsi. Menurut Machfud Arifin-Mujiaman, dari sekitar 300 ribu masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di Surabaya, hanya 75 ribu penduduk saja yang mendapatkan BLT dari pemerintah. "Dengan begitu, nantinya akan tepat sasaran bagi MBR dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli kebutuhan ekonomi," tuturnya.
Tidak hanya itu, Machfud Arifin-Mujiaman juga selalu mengungkapkan kondisi Kota Surabaya saat bersafari politik. Dia mengatakan, Kota Pahlawan masih belum bisa dikatakan benar-benar maju walaupun sudah tampak banyak perkembangan yang terjadi. "Perkembangan yang ada sekarang tidak cukup, sebab kemajuan yang terjadi tidak merata atau hanya terjadi di pusat kota," ucapnya. ( Baca: Dua Hari Tidak Terlhat, Wanita Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk).
Karena itu, Machfud mempunyai misi yang tidak hanya memajukan Surabaya, tapi membuat loncatan besar membawa Kota Pahlawan lebih maju lagi. “Ini yang pelan-pelan akan kita lakukan. Kalau nanti terpilih setiap RT akan dapat Rp 150 juta pertahun untuk memperbaiki fasilitas,” ungkapnya.
(nag)
Explore More