Datang ke Sarasehan, Gibran Dapat Curhatan dari Mantan Napiter Bom Bali

Selasa, 24 November 2020 - 16:37 WIB
loading...
Datang ke Sarasehan,...
Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat mengahadiri sarasehan keluarga besar Bulan Bintang di Gedung Djuang 45 Solo, Senin (23/11/2020) malam. Foto/Ist
A A A
SOLO - Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak. Saat menghadiri sarasehan di Kota Solo pada Senin (24/11/2020) malam, salah satu peserta, Joko Tri mengaku mantan napi teroris (napiter) Bom Bali.

Joko curhat dan meminta perhatian Gibran agar tetap memberi ruang untuk berkarya. “Saya mantan napi teroris bom Bali, dengan Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo Wali Kota Solo saat ini) kami diberi ruang untuk membentuk yayasan, namanya Gema Salaam. Waktu pandemi kemarin kami bersama teman-teman menyumbang masker sebanyak 2.000 dan membantu paket sembako,” kata Joko Tri saat sarasehan bersama keluarga besar Bulan Bintang tersebut. (Baca juga: Kampanye ke Warga, Begini Cara Gibran Terapkan Protokol Kesehatan)

Joko yang terlibat di Bom Bali pada 2002 itu mengaku ditangkap saat 2004. Dia harus menjalani hukuman selama 4 tahun. “Tahun 2008 saya keluar, harapannya peran pemerintah bisa membantu kami untuk kembali ke masyarakat. Karena masih banyak terjadi penolakan dan stigma negatif. Alhamdulillah saya bersama teman-teman lainnya bisa kembali ke NKRI, sebelumnya saya kerja ikut orang jualan bestik di Penumping,” ujarnya. (Baca juga: Baru 2 Bulan Pensiun, Mantan Kasat di Polres Buleleng Ditangkap Usai Pesta Sabu)

Saat ini, dirinya bersama teman-teman mantan napi teroris di Solo sekitar 42 orang sudah kembali ke NKRI. “Sekarang usaha kami ternak kambing dan lele yang kami lakukan bersama-sama,” tuturnya.

Gibran pun menanggapi sesuai apa yang disampaikan mengenai visi-misinya saat debat, ia akan merangkul UMKM agar naik kelas melalui creative hub, mendampingi dari proses branding, marketing, hingga mengurus perizinan untuk bersinergi menuju pemulihan ekonomi pascapandemi.

Sekjen PBB, Afriansyah Noor menyebut sosok Gibran bisa membawa masyarakat Solo lebih makmur. “Pertemuan ini disaksikan seluruh keluarga besar PBB di Indonesia melalui zoom meeting. Mas Gibran merupakan figur milenial yang progresif, aktif, pengusaha muda, dan baik. InsyaAllah bisa membawa masyarakat lebih makmur. Kita siap bekerja sama dengan pemerintah, kalau ada kelompok inteloran yang berani ganggu, kami siap melawan itu semua,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2733 seconds (0.1#10.140)