Puskesmas Petatal dan KSJ Semprot Disinfektan dan Bagikan 1.000 Masker

BATU BARA - Mengurangi dampak sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Batu Bara khususnya di Kecamatan Datuk Tanah Datar, Puskesmas Petatal bekerjasama dengan KSJ Batu Bara gelar karya nyata.

Kegiatan yang dilakukan meliputi penyemprotan disinfektan ke rumah rumah warga dan pembagian 1000 masker di 10 desa se Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batu Bara, Kamis (9/4/20) lalu.

Kepala Puskesmas Petatal dr. Salamah menjelaskan penyemprotan disinfektan di rumah rumah warga diseluruh desa se Kecamatan Datuk Tanah Datar dimaksudkan untuk melindungi warga dari paparan Covid 19.

Demikian pula pembagian masker kepada 100 warga perdesa se kecamatan Datuk Tanah Datar dimaksudkan agar dipakai warga apabila hendak keluar rumah.

Senada, Camat Datuk Tanah Datar Wandi menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas Petatal dan KSJ Batu Bara dimaksudkan untuk melindungi warga dari virus yang mematikan tersebut.

Babinkamtibmas Brigpol Kasno yang turut dalam kegiatan tersebut minta warga indahkan maklumat Kapolri agar mata rantai Covid 19 dapat diputus.

Diingatkan Kasno, salah satu maklumat Kapolri adalah melarang warga berkumpul dalam jumlah banyak, hindari kerumunan dan tunda segala bentuk pesta yang menghadirkan banyak orang.

Kegiatan yang juga diikuti KSJ Batu Bara, Camat Datuk Tanah Datar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sertu Khaidir serta 10 Kades se Kecamatan Datuk Tanah Datar mendapat apresiasi warga setempat.

Warga berharap kedepan kegiatan serupa terus dilaksanakan berkesinambungan hingga Covid 19 sirna.

Selain itu warga juga minta perhatian khusus Pemkab Batu Bara agar menyalurkan bantuan khususnya kepada warga yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Pelaku sempat melakukan perlawanan, namun berhasil dibekuk anggota Tim Ganas Satresnarkoba Polres Mandailing Natal.

AR ditangkap di sebuah warung kopi di Jalan Merdeka, Panyabungan, Mandailing Natal. Diduga, pengedar sabu ini memanfaatkan situasi sepi di warung kopi saat warga melakukan physical distancing.

Saat digeledah, polisi menemukan paket sabu di saku celana pelaku. Saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi warung kopi, polisi kembali menemukan satu paket sabu yang diduga sempat dibuang pelaku.

Kanit 1 Tim Ganas Satresnarkoba Polres Mandailing Natal, Jack Fernando Siregar mengatakan, penangkapan AR bermula saat polisi memperoleh informasi akan adanya transaksi narkoba di sebuah warung kopi. Polisi lantas mengintai warung kopi tersebut dan mendapati pelaku yang sedang duduk sendirian sambil menunggu pembeli.

“Dari penangkapan ini, polisi menyita dua paket sabu sebagai barang bukti,” katanya.

Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan polisi dan terancam hukuman hingga enam tahun penjara.