2.229 Masjid Dapat Bantuan Pembayaran Listrik Bulanan dari YBM PLN Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 2.229 masjid di Jawa Barat mendapatkan bantuan pembayaran listrik dari Yayasan Baitul Mal (YBM) karyawan PLN Jabar. Bantuan ini diharapkan meringankan beban pengurus masjid dalam membayar listrik.
Bantuan karyawan PLN melalui Yayasan Baitul mal sudah sering dilakukan, khususnya dalam menanggulangi bencana alam. YBM PLN bersama dinas terkait secepat mungkin turun ke lapangan. (Baca juga; Aturan Baru Sepak Bola saat COVID-19: Tanpa Jabat Tangan dan Meludah Kena Kartu Kuning )
"Dalam masa pandemi ini, YBM PLN kembali melakukan hal yang sama terhadap masjid-masjid yang terkendala pembayaran listriknya," kata Manager Komunikasi PLN Jabar Iwan Ridwan, Senin (11/5/2020).
Menurut dia, tercatat ada 2.229 masjid yang telah mendapatkan bantuan tersebut. Jumlah total bantuan sejauh ini mencapai Rp110 juta. Bantuan tersebut akan terus diupayakan selama masa pandemi Corona.
Dia mengakui, pandemi virus Corona menyebabkan terputusnya banyak ikatan sosial dan keagamaan. Tidak hanya masjid, rumah ibadah lain juga mengalami kejadian sama. Ibadah di gereja misalnya, diganti secara online dari rumah jemaat.
Ini menunjukkan bahwa, situasi darurat tersebut memaksa mayarakat untuk sebisa mungkin diam di rumah. Itu adalah satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penyebarannya. (Baca juga; Banyak Masyarakat Keluhkan Kenaikan Tarif, PLN Buka Posko Pengaduan )
"Masjid-masjid itu memang bergantung dengan uang infak jamaahnya. Dan selama Corona, kotak amal tidak bisa beredar seperti biasanya. PLN terus berupaya menebarkan harapan baik. Tidak hanya melalui kebijakan perusahaan, tapi juga infak karyawannya melaui YBM," bebernya.
Bantuan karyawan PLN melalui Yayasan Baitul mal sudah sering dilakukan, khususnya dalam menanggulangi bencana alam. YBM PLN bersama dinas terkait secepat mungkin turun ke lapangan. (Baca juga; Aturan Baru Sepak Bola saat COVID-19: Tanpa Jabat Tangan dan Meludah Kena Kartu Kuning )
"Dalam masa pandemi ini, YBM PLN kembali melakukan hal yang sama terhadap masjid-masjid yang terkendala pembayaran listriknya," kata Manager Komunikasi PLN Jabar Iwan Ridwan, Senin (11/5/2020).
Menurut dia, tercatat ada 2.229 masjid yang telah mendapatkan bantuan tersebut. Jumlah total bantuan sejauh ini mencapai Rp110 juta. Bantuan tersebut akan terus diupayakan selama masa pandemi Corona.
Dia mengakui, pandemi virus Corona menyebabkan terputusnya banyak ikatan sosial dan keagamaan. Tidak hanya masjid, rumah ibadah lain juga mengalami kejadian sama. Ibadah di gereja misalnya, diganti secara online dari rumah jemaat.
Ini menunjukkan bahwa, situasi darurat tersebut memaksa mayarakat untuk sebisa mungkin diam di rumah. Itu adalah satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penyebarannya. (Baca juga; Banyak Masyarakat Keluhkan Kenaikan Tarif, PLN Buka Posko Pengaduan )
"Masjid-masjid itu memang bergantung dengan uang infak jamaahnya. Dan selama Corona, kotak amal tidak bisa beredar seperti biasanya. PLN terus berupaya menebarkan harapan baik. Tidak hanya melalui kebijakan perusahaan, tapi juga infak karyawannya melaui YBM," bebernya.
(wib)