Ratusan Santri di Polman Berhasil Sembuh dari Virus Corona
loading...
A
A
A
POLMAN - Sebanyak 180 santri dari Pesantren Syekh Hasan Yamani di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar dinyatakan sembuh dari Covid-19 , setelah menjalani isolasi ketat.
Hal ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Fakhri Tajuddin Mahdy usai ratusan santri tersebut menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter dari tim gugus Covid-19 dan pihak dinas kesehatan setempat.
"Mereka sebenarnya hanya OTG, alhamdulillah dengan izin dan pertolongan Allah, ratusan santri yang sebelumnya terpapar Covid-19 dinyatakan pulih dan sembuh," kata dia, Sabtu (21/11/2020).
Setelah dinyatakan sembuh, para santri yang terpapar ini kompak memperlihatkan surat keterangan bebas Covid-19 yang diberikan oleh tim dokter.
"Setelah melalui proses masa inkubasi dan isolasi mandiri selama 14 hari, sesuai petunjuk WHO kami tidak dilakukan swab ulang lagi, namun kami akan terus menerus lakukan pemantauan terhadap mereka," terang Fakhri.
Adapun bentuk atau cara yang dilakukan pihak pondok pesantren itu dengan merapka prokol kesehatan secara ketat di lingkungan pondok. Seperti, menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker.
Terkait ratusan santri yang dinyatakan sembuh total dari virus itu, Fakhri sebagai pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani mengizinkan para santri kembali ke rumah masing-masing.
Tujuannya untuk recovery kesehatan mereka dan namun tetap dianjurkan untuk sementara isolasi mandiri sampai di kampung masing masing dan segera melapor ke puskesmas setempat jika ada gejala yang muncul.
Dia menilai, keberhasilan dalam pencegahan dan penularan virus tersebut berkat perhatian dan bantuan pemerintah setempat, mulai dari pihak Puskesman Campalagian, Tim satgas atau gugus Covid-19 hingga Pemkab Polman dalam hal ini Dinas Kesehatan.
"Semoga virus ini segera lenyap dan semua bisa beraktivitas lagi secara normal," terang alumni Pondok Modern Gontor Darussalam Ponorogo, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Fakhri Tajuddin Mahdy usai ratusan santri tersebut menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter dari tim gugus Covid-19 dan pihak dinas kesehatan setempat.
"Mereka sebenarnya hanya OTG, alhamdulillah dengan izin dan pertolongan Allah, ratusan santri yang sebelumnya terpapar Covid-19 dinyatakan pulih dan sembuh," kata dia, Sabtu (21/11/2020).
Setelah dinyatakan sembuh, para santri yang terpapar ini kompak memperlihatkan surat keterangan bebas Covid-19 yang diberikan oleh tim dokter.
"Setelah melalui proses masa inkubasi dan isolasi mandiri selama 14 hari, sesuai petunjuk WHO kami tidak dilakukan swab ulang lagi, namun kami akan terus menerus lakukan pemantauan terhadap mereka," terang Fakhri.
Adapun bentuk atau cara yang dilakukan pihak pondok pesantren itu dengan merapka prokol kesehatan secara ketat di lingkungan pondok. Seperti, menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker.
Terkait ratusan santri yang dinyatakan sembuh total dari virus itu, Fakhri sebagai pimpinan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani mengizinkan para santri kembali ke rumah masing-masing.
Tujuannya untuk recovery kesehatan mereka dan namun tetap dianjurkan untuk sementara isolasi mandiri sampai di kampung masing masing dan segera melapor ke puskesmas setempat jika ada gejala yang muncul.
Dia menilai, keberhasilan dalam pencegahan dan penularan virus tersebut berkat perhatian dan bantuan pemerintah setempat, mulai dari pihak Puskesman Campalagian, Tim satgas atau gugus Covid-19 hingga Pemkab Polman dalam hal ini Dinas Kesehatan.
"Semoga virus ini segera lenyap dan semua bisa beraktivitas lagi secara normal," terang alumni Pondok Modern Gontor Darussalam Ponorogo, Jawa Timur.
(agn)