Jalan Nasional dan Provinsi di Simalungun Hancur Dihantam Longsor
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Bencana longsor akibat hujan deras pada Jumat (20/11/2020) tengah malam, hingga Sabtu (21/11/2020) dini hari, merusak sejumlah akses jalan penghubung di Kabupaten Simalungun , dengan kawasan Tapanuli, dan Kabupaten Asahan, lewat Kecamatan Tanah Jawa. (Baca juga: Eri Cahyadi-Armudji Dapat Suntikan Dukungan Dari Barisan Soekarnois )
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun , Fritz Ueki Damanik melalui, Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun , Manaor Silalahi mengatakan, jembatan Bah Hilang Tiga Balata, rusak akibat digerus longsor dan arus kenderaan dari arah Pematangsiantar, menuju Parapat, atau kawasan Tapanuli, dan sebaliknya diatur buka tutup untuk sementara.
Kemudian jalan penghubung Tanah Jawa, menuju Tanjung Pasir, dan Kabupaten Asahan, juga hampir sebagian tergerus longsor hingga kenderaan harus ekstra hati-hati saat melintas. (Baca juga: Hasil Otopsi Pastikan Korban Pembunuhan, Polres Tulungagung Belum Tetapkan Tersangka )
"Ada tiga titik ruas jalan penghubung Kabupaten Simalungun , yang merupakan kewenangan provinsi dan pemerintah pusat karena merupakan jalan provinsi dan nasional yang rusak, dan mengancam kelancaran transportasi menuju sejumlah daerah akibat hujan deras sejak Jumat (20/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020) dini hari," sebut Manaor.
Manaor menambahkan, untuk penanggulangan pihaknya sudah berkordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional dan Pemprov Sumatara Utara. (Baca juga: Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, Sopir Pikap Pengangkut Makanan Ringan Tewas )
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun , Fritz Ueki Damanik melalui, Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun , Manaor Silalahi mengatakan, jembatan Bah Hilang Tiga Balata, rusak akibat digerus longsor dan arus kenderaan dari arah Pematangsiantar, menuju Parapat, atau kawasan Tapanuli, dan sebaliknya diatur buka tutup untuk sementara.
Kemudian jalan penghubung Tanah Jawa, menuju Tanjung Pasir, dan Kabupaten Asahan, juga hampir sebagian tergerus longsor hingga kenderaan harus ekstra hati-hati saat melintas. (Baca juga: Hasil Otopsi Pastikan Korban Pembunuhan, Polres Tulungagung Belum Tetapkan Tersangka )
"Ada tiga titik ruas jalan penghubung Kabupaten Simalungun , yang merupakan kewenangan provinsi dan pemerintah pusat karena merupakan jalan provinsi dan nasional yang rusak, dan mengancam kelancaran transportasi menuju sejumlah daerah akibat hujan deras sejak Jumat (20/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020) dini hari," sebut Manaor.
Manaor menambahkan, untuk penanggulangan pihaknya sudah berkordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional dan Pemprov Sumatara Utara. (Baca juga: Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, Sopir Pikap Pengangkut Makanan Ringan Tewas )
(eyt)