2 Anaknya Tertimbun di Lubang Tambang Emas, Sang Ibu Berharap Ditemukan Selamat
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Suasana duka menyelimuti keluarga Uun Fatmawati (43), ibu dari kakak beradik Yuda (26) dan Reza (21) yang tertimbun longsor tambang emas di Kotawaringin Barat , Kalteng.
Meski hanya bisa pasrah dan berdoa, Uun berharap kedua anaknya selamat dari musibah longsor lubang tambang emas di Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Lubang tambang yang dimasuki kedua anaknya memiliki kedalaman 65 meter. Hingga saat ini, Uun masih belum mendapatkan kabar terkait nasib kedua anaknya. (Baca juga: Tragis, 10 Penambang Emas Ilegal di Kotawaringin Barat Terkubur Longsor)
Uun menuturkan, kedua anaknya dan suaminya, Uus (45) yang tinggal di Kampung Nangerang, Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berangkat sekeluarga ke Kalimantan untuk bekerja menjadi penambang emas. (Baca juga: Terkubur Longsor, 10 Pekerja Tambang Emas Berasal dari Jawa Barat)
Suami dan kedua anak sudah bekerja di penambangan selama kurang lebih 2 tahun. Mereka berangkat ke Kalimantan untuk ke sekian kalinya.
Anak pertamanya, Yuda sudah 5 bulan yang lalu berangkat, Reza berangkat 2 bulan lalu, dan terakhir suaminya berangkat baru 1 minggu yang lalu.
Namun Uun tidak menyangka kedua anaknya akan tertimbun dalam lubang tambang emas yang mereka gali bersama delapan warga Tasikmalaya lainnya yang juga ikut tertimbun.
Uun tetap berharap kedua anaknya bisa ditemukan selamat. “Selain Yuda dan Reza, ada 8 orang warga Tasikmalaya yang juga menjadi korban tertimbun di dalam lubang pertambangan,” katanya.
Meski hanya bisa pasrah dan berdoa, Uun berharap kedua anaknya selamat dari musibah longsor lubang tambang emas di Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Lubang tambang yang dimasuki kedua anaknya memiliki kedalaman 65 meter. Hingga saat ini, Uun masih belum mendapatkan kabar terkait nasib kedua anaknya. (Baca juga: Tragis, 10 Penambang Emas Ilegal di Kotawaringin Barat Terkubur Longsor)
Uun menuturkan, kedua anaknya dan suaminya, Uus (45) yang tinggal di Kampung Nangerang, Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berangkat sekeluarga ke Kalimantan untuk bekerja menjadi penambang emas. (Baca juga: Terkubur Longsor, 10 Pekerja Tambang Emas Berasal dari Jawa Barat)
Suami dan kedua anak sudah bekerja di penambangan selama kurang lebih 2 tahun. Mereka berangkat ke Kalimantan untuk ke sekian kalinya.
Anak pertamanya, Yuda sudah 5 bulan yang lalu berangkat, Reza berangkat 2 bulan lalu, dan terakhir suaminya berangkat baru 1 minggu yang lalu.
Namun Uun tidak menyangka kedua anaknya akan tertimbun dalam lubang tambang emas yang mereka gali bersama delapan warga Tasikmalaya lainnya yang juga ikut tertimbun.
Uun tetap berharap kedua anaknya bisa ditemukan selamat. “Selain Yuda dan Reza, ada 8 orang warga Tasikmalaya yang juga menjadi korban tertimbun di dalam lubang pertambangan,” katanya.
(shf)