Pemkab Cianjur Tak Keluarkan Izin, Tabligh Akbar Dihadiri Habib Rizieq Terancam Dibubarkan
loading...
A
A
A
CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak mengeluarkan izin untuk pelaksanaan tabligh akbar yang akan dihadiri Habib Rizieq Shihab . Alasannya Pemkab Cianjur tidak akan mengeluarkan atau memberikan izin untuk setiap agenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim menegaskan, Pemkab Cianjur tidak akan mengeluarkan izin untuk setiap agenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19 . Bahkan pihaknya akan bersinergi dengan pihak Polri dan TNI untuk membubarkan agenda yang memaksakan diri dengan potensi banyak kerumunan massa. (Baca: Kebun Sawit Bupati Pidie Jaya Diobrak Abrik Kawanan Gajah Liar)
“Habib Rizieq ini merupakan salah satu tokoh besar sehingga jika ada kunjungan dipastikan akan berpotensi menimbulkan kerumunan massa,” kata dia.
Saat ini, kata Dudi, tidak ada sedikitpun toleransi jika ada agenda yang memaksakan diri untuk dilaksanakan dan menimbulkan kerumunan massa maka pihaknya bersama TNI dan Polri tidak akan segan segan untuk menindaknya.
“Mengingat Kabupaten Cianjur saat ini dalam kondisi masih ada peningkatan penyebaran COVID-19. Selain itu Cianjur saat ini tengah menjaga kondusifitas dalam Pilkada 2020 sehingga siapapun harus bisa menjaga diri dalam kondisi saat ini,” timpalnya. (Baca juga: Habib Rizieq Bakal Safari Dakwah, Ini Tanggapan Asosiasi Pesantren Surabaya)
Sebelumnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dikabarkan akan mengunjungi ke berbagai daerah untuk bersilaturahmi dengan para ulama.
Salah satunya kabar yang beredar rencana Habib Rizieq akan berkunjung ke Kabupaten Cianjur dalam rangka bersilaturahmi dengan para ulama sekaligus menghadiri tabligh akbar.
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim menegaskan, Pemkab Cianjur tidak akan mengeluarkan izin untuk setiap agenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19 . Bahkan pihaknya akan bersinergi dengan pihak Polri dan TNI untuk membubarkan agenda yang memaksakan diri dengan potensi banyak kerumunan massa. (Baca: Kebun Sawit Bupati Pidie Jaya Diobrak Abrik Kawanan Gajah Liar)
“Habib Rizieq ini merupakan salah satu tokoh besar sehingga jika ada kunjungan dipastikan akan berpotensi menimbulkan kerumunan massa,” kata dia.
Saat ini, kata Dudi, tidak ada sedikitpun toleransi jika ada agenda yang memaksakan diri untuk dilaksanakan dan menimbulkan kerumunan massa maka pihaknya bersama TNI dan Polri tidak akan segan segan untuk menindaknya.
“Mengingat Kabupaten Cianjur saat ini dalam kondisi masih ada peningkatan penyebaran COVID-19. Selain itu Cianjur saat ini tengah menjaga kondusifitas dalam Pilkada 2020 sehingga siapapun harus bisa menjaga diri dalam kondisi saat ini,” timpalnya. (Baca juga: Habib Rizieq Bakal Safari Dakwah, Ini Tanggapan Asosiasi Pesantren Surabaya)
Sebelumnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dikabarkan akan mengunjungi ke berbagai daerah untuk bersilaturahmi dengan para ulama.
Salah satunya kabar yang beredar rencana Habib Rizieq akan berkunjung ke Kabupaten Cianjur dalam rangka bersilaturahmi dengan para ulama sekaligus menghadiri tabligh akbar.
(sms)