Iran Tak Sengaja Tembak Kapal Perangnya Sendiri, 40 Tentara Hilang
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sebanyak 40 orang tentara Angkatan Laut Iran dilaporkan hilang setelah sebuah fregrat dilaporkan tak sengaja menembakkan rudal ke salah satu kapal perangnya yang lain di Laut Oman, Minggu petang.
Kapal perang yang terkena tembakan misil dilaporkan tenggelam dan 40 tentara Iran ikut tenggelam. Insiden "friendly fire" ini terjadi dalam sebuah latihan tempur di dekat Jask, Laut Oman.
Menurut ELINT News yang dikutip The National, Senin (11/5/2020), sebuah kapal perang Iran secara tidak sengaja terkena tembakan rudal C-802 Noor
Fregrat rezim Teheran yang tak sengaja menembakkan rudal itu bernama Jamaran. Sedangkan kapal perang yang terkena tembakan rudal anti-kapal adalah kapal perang Konarak.
"Jamaran adalah fregat kelas Moudge yang dipersenjatai dengan 4 rudal jelajah anti-kapal C-802 (Noor). Ini mungkin apa yang telah diluncurkan," tulis ELINT News di Twitter.
Sebuah video yang belum dikonfirmasi menunjukkan evakuasi para pelaut yang terluka dari fregat pada Minggu malam.
Ini bukan pertama kalinya Iran keliru menarik pelatuknya terlalu dini yang berakibat fatal. Ketika eskalasi dengan Amerika Serikat (AS) memanas Januari lalu, militer Teheran juga secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya.
Media lokal Iran menyatakan bahwa setidaknya 40 hilang dengan lebih dari 23 di antaranya dikonfirmasi tewas. Namun, belum ada laporan dari media pemerintah setempat yang melaporkan kejadian tersebut
Kapal perang yang terkena tembakan misil dilaporkan tenggelam dan 40 tentara Iran ikut tenggelam. Insiden "friendly fire" ini terjadi dalam sebuah latihan tempur di dekat Jask, Laut Oman.
Menurut ELINT News yang dikutip The National, Senin (11/5/2020), sebuah kapal perang Iran secara tidak sengaja terkena tembakan rudal C-802 Noor
Fregrat rezim Teheran yang tak sengaja menembakkan rudal itu bernama Jamaran. Sedangkan kapal perang yang terkena tembakan rudal anti-kapal adalah kapal perang Konarak.
"Jamaran adalah fregat kelas Moudge yang dipersenjatai dengan 4 rudal jelajah anti-kapal C-802 (Noor). Ini mungkin apa yang telah diluncurkan," tulis ELINT News di Twitter.
Sebuah video yang belum dikonfirmasi menunjukkan evakuasi para pelaut yang terluka dari fregat pada Minggu malam.
Ini bukan pertama kalinya Iran keliru menarik pelatuknya terlalu dini yang berakibat fatal. Ketika eskalasi dengan Amerika Serikat (AS) memanas Januari lalu, militer Teheran juga secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya.
Media lokal Iran menyatakan bahwa setidaknya 40 hilang dengan lebih dari 23 di antaranya dikonfirmasi tewas. Namun, belum ada laporan dari media pemerintah setempat yang melaporkan kejadian tersebut
(nun)