Hancurkan Pesawat Musuh, Prajurit Yonarhanud 16 Kostrad Tembakkan Rudal Starstreak
loading...
A
A
A
BARRU - Prajurit Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 16/Sula Bhuana Cakti, Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad, menembakkan Rudal Starstreak untuk menghancurkan pesawat musuh. Penembakan dilakukan para prajurit dari pasukan elite TNI AD tersebut, di Dermaga Polijiwa, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Penghacuran pesawat musuh yang memasuki wilayah udara Indonesia ini, dilakukan para prajurit Kostrad hanya dalam enam kali tembakan. Penembakan rudal anti pesawat itu, dilakukan dari lima unit mobil anti peluru.
Kegiatan penembakan Rudal Starstreak yang diikuti oleh ratusan prajurit Yonarhanud 16 Kostrad tersebut, merupakan bagian dari latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Sebagai sasaran, diterbangkan balon udara yang disimulasikan sebagai pesawat tempur musuh.
Latihan tempur yang digelar di Dermaga Polijiwa, Desa Tallumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan ini, disaksikan langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam.
"Kegiatan latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit, sehingga selalu siap siaga setiap saat. Selain itu, latihan ini juga digelar untuk menguji jarak maksimal missile dan daya rusaknya," ungkap jenderal TNI bintang dua tersebut.
Rudal yang ditembakkan, adalah Rudal Starstreak Radar Control Master 200 yang mempunyai deteksi sejauh 240 km, dan memiliki tugas pokok untuk perlindungan udara, serta Rudal Starstreak Satbak Multi Mission System (MMS), yang memiliki jarak jangkau 7.200 meter, dan bisa menembak musuh seawal mungkin.
Penghacuran pesawat musuh yang memasuki wilayah udara Indonesia ini, dilakukan para prajurit Kostrad hanya dalam enam kali tembakan. Penembakan rudal anti pesawat itu, dilakukan dari lima unit mobil anti peluru.
Kegiatan penembakan Rudal Starstreak yang diikuti oleh ratusan prajurit Yonarhanud 16 Kostrad tersebut, merupakan bagian dari latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Sebagai sasaran, diterbangkan balon udara yang disimulasikan sebagai pesawat tempur musuh.
Baca Juga
Latihan tempur yang digelar di Dermaga Polijiwa, Desa Tallumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan ini, disaksikan langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam.
"Kegiatan latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit, sehingga selalu siap siaga setiap saat. Selain itu, latihan ini juga digelar untuk menguji jarak maksimal missile dan daya rusaknya," ungkap jenderal TNI bintang dua tersebut.
Rudal yang ditembakkan, adalah Rudal Starstreak Radar Control Master 200 yang mempunyai deteksi sejauh 240 km, dan memiliki tugas pokok untuk perlindungan udara, serta Rudal Starstreak Satbak Multi Mission System (MMS), yang memiliki jarak jangkau 7.200 meter, dan bisa menembak musuh seawal mungkin.