Fasilitasi Pelajar dan UMKM Internet Gratis, Pemkot Tangerang Sediakan RW NET
loading...
A
A
A
TANGERANG - Belasan anak usia sekolah tampak asyik memegang telpon genggamnya di Masjid Dzawil Arhan Perumahan Duta Asri 5, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Salah seorang anak di antara mereka, Muhammad Daffa Ragil Azzis (13), sesekali pandangannya terarah pada buku yang terletak di sampingnya. Muhammad Daffa Ragil Azzis bersama rekan-rekannya tengah menikmati internet gratis melalui program RW NET yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang kepada warganya.
Azzis mengaku senang akhirnya bisa belajar dengan maksimal tanpa khawatir kehabisan kuota internet. Sebelumnya, pelajar di MTS Nurul Falah Kecamatan Periuk ini mengaku kerap kehabisan kuota saat mengikuti PJJ lantaran keterbatasan ekonomi orangtua.
“Sangat senang, biasanya harus beli kuota, 2 gigabyte ngga cukup untuk seminggu. Kalau di sini kan enak bisa lama-lama belajarnya,” ungkapnya dengan wajah berseri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Setiabudi. PJJ yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam membuat orangtuanya mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet. Adanya fasilitas internet gratis akhirnya membuat Ahmad tersenyum lega.
Program RW NET merupakan salah satu langkah Pemkot Tangerang untuk mempermudah siswa dan siswi mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring. Tidak hanya itu, RW- NET juga bisa digunakan untuk kegiatan wirausaha seperti jualan online dan kegiatan usaha lainnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah berharap, RW NET dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Seperti untuk belajar online atau daring para siswa, serta memasarkan produk UMKM secara online.
"Semoga bisa bermanfaat dan dipergunakan dengan bijak. Sebelum memanfaatkan fasilitas internet gratis tersebut mereka harus cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Kami minta ketua RW-nya untuk bisa menyediakan tempat yang representatif untuk mendukung protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan, per Oktober 2020, jumlah titik Rukun Warga (RW) NET aktif bertambah menjadi 556 dari 955 titik target yang tersebar di 13 kecamatan dan 104 kelurahan di Kota Tangerang.
“Yang awalnya cuma 180 titik wifi gratis, kini sudah makin banyak lagi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan internet gratis. Terbaru, kami pasang di RW 16, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, baru-baru ini.
Menindaklanjuti aturan Kementerian Kominfo yang akan memperketat akses WIFI luar ruangan, Pemkot Tangerang tidak sembarangan memberikan password internet gratis. Pemkot Tangerang memberikan prioritas kepada siswa yang terkendala Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penyalahgunaan layanan yang difasilitasi oleh pemerintah, seperti digunakan untuk game.
Dinas Kominfo Kota Tangerang juga bekerja sama dengan operator agar melakukan pemblokiran situs dan konten dewasa. RW-NET memiliki kecepatan pengunduhan data sebesar 50 Mbps. Lokasinya berada di rumah ibadah, balai warga atau kantor kelurahan dan posyandu.
Azzis mengaku senang akhirnya bisa belajar dengan maksimal tanpa khawatir kehabisan kuota internet. Sebelumnya, pelajar di MTS Nurul Falah Kecamatan Periuk ini mengaku kerap kehabisan kuota saat mengikuti PJJ lantaran keterbatasan ekonomi orangtua.
“Sangat senang, biasanya harus beli kuota, 2 gigabyte ngga cukup untuk seminggu. Kalau di sini kan enak bisa lama-lama belajarnya,” ungkapnya dengan wajah berseri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Setiabudi. PJJ yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam membuat orangtuanya mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet. Adanya fasilitas internet gratis akhirnya membuat Ahmad tersenyum lega.
Program RW NET merupakan salah satu langkah Pemkot Tangerang untuk mempermudah siswa dan siswi mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring. Tidak hanya itu, RW- NET juga bisa digunakan untuk kegiatan wirausaha seperti jualan online dan kegiatan usaha lainnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah berharap, RW NET dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Seperti untuk belajar online atau daring para siswa, serta memasarkan produk UMKM secara online.
"Semoga bisa bermanfaat dan dipergunakan dengan bijak. Sebelum memanfaatkan fasilitas internet gratis tersebut mereka harus cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Kami minta ketua RW-nya untuk bisa menyediakan tempat yang representatif untuk mendukung protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan, per Oktober 2020, jumlah titik Rukun Warga (RW) NET aktif bertambah menjadi 556 dari 955 titik target yang tersebar di 13 kecamatan dan 104 kelurahan di Kota Tangerang.
“Yang awalnya cuma 180 titik wifi gratis, kini sudah makin banyak lagi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan internet gratis. Terbaru, kami pasang di RW 16, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, baru-baru ini.
Menindaklanjuti aturan Kementerian Kominfo yang akan memperketat akses WIFI luar ruangan, Pemkot Tangerang tidak sembarangan memberikan password internet gratis. Pemkot Tangerang memberikan prioritas kepada siswa yang terkendala Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penyalahgunaan layanan yang difasilitasi oleh pemerintah, seperti digunakan untuk game.
Dinas Kominfo Kota Tangerang juga bekerja sama dengan operator agar melakukan pemblokiran situs dan konten dewasa. RW-NET memiliki kecepatan pengunduhan data sebesar 50 Mbps. Lokasinya berada di rumah ibadah, balai warga atau kantor kelurahan dan posyandu.
(atk)