Klaster Wonosari Melebar, 36 Warga Gunungkidul Tunggu Hasil Lab
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Penyebaran virus corona di Kabupaten Gunungkidul terus meluas. Saat ini masih ada 36 warga yang menunggu hasil pemeriksaan spesimen, sedangkan 25 orang lainnya telah dinyatakan positif COVID-19 dengan keterangan 8 sudah sembuh.
Dari 36 Warga tersebut diketahui sebagian besar merupakan klaster Wonosari. Klaster ini sudah melebar di Kecamatan Paliyan dengan 11 warga dinyatakan reaktif hasil rapid test. "Memang klaster Wonosari terus kita tracing. Dan ada 11 di Kecamatan Paliyan yang reaktif, kalau total menunggu hasil uji laboratorium ada 36 warga," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Immawan Wahyudi kepada wartawan di Wonosari, Minggu (10/5/2020).
Dijelaskan, selain klaster Wonosari, Gugus Tugas juga meneruskan klaster Indogrosir. Seperti diketahui klaster Indogrosir menjadi salah satu klaster besar penyebaran COVID-19 di DIY. Hingga hari ini, hasil uji laboratorium menyatakan 3 karyawan dinyatakan positif terinfeksi corona. "Untuk Gunungkidul sudah dua karyawan dari Indogrosir yang reaktif kemudian satu kontak tracingnya juga positif," katanya.
Dengan semakin meluasnya persebaran virus dari hasil tracing, diperlukan pengetatan terhadap masyarakat untuk mengindahkan protokol Covid-19. "Kita berupaya keras memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Dan masyarakat harus mematuhi anjuran kesehatan," katanya.
Warga diminta tetap berada di rumah, menghindarkan kontak langsung seperti salaman, berpelukan, dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing). Kemudian menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta penggunaan masker apabila keluar rumah.
Dari 36 Warga tersebut diketahui sebagian besar merupakan klaster Wonosari. Klaster ini sudah melebar di Kecamatan Paliyan dengan 11 warga dinyatakan reaktif hasil rapid test. "Memang klaster Wonosari terus kita tracing. Dan ada 11 di Kecamatan Paliyan yang reaktif, kalau total menunggu hasil uji laboratorium ada 36 warga," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, Immawan Wahyudi kepada wartawan di Wonosari, Minggu (10/5/2020).
Dijelaskan, selain klaster Wonosari, Gugus Tugas juga meneruskan klaster Indogrosir. Seperti diketahui klaster Indogrosir menjadi salah satu klaster besar penyebaran COVID-19 di DIY. Hingga hari ini, hasil uji laboratorium menyatakan 3 karyawan dinyatakan positif terinfeksi corona. "Untuk Gunungkidul sudah dua karyawan dari Indogrosir yang reaktif kemudian satu kontak tracingnya juga positif," katanya.
Dengan semakin meluasnya persebaran virus dari hasil tracing, diperlukan pengetatan terhadap masyarakat untuk mengindahkan protokol Covid-19. "Kita berupaya keras memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Dan masyarakat harus mematuhi anjuran kesehatan," katanya.
Warga diminta tetap berada di rumah, menghindarkan kontak langsung seperti salaman, berpelukan, dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing). Kemudian menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta penggunaan masker apabila keluar rumah.
(abd)