Jabar Catat Investasi Fenomenal, Bank Indonesia: Jangan Sebatas Komitmen

Rabu, 18 November 2020 - 11:42 WIB
loading...
A A A
Menurut Herawanto, indeks daya saing ekonomi Jabar lima tahun terakhir angkanya 4,6 dengan saingan terdekat Yogyakarta di angka 4,8 dan Jawa Tengah di angka 5.

Dengan fakta ini, berarti Jabar sejajar dengan Thailand dan Filipina. "Jabar comparable dengan kedua negara ini, inilah yang dilihat oleh investor," imbuh Herawanto.

Dia berpesan, agar Pemprov Jabar dapat memaksimalkan event WJIS dengan menjaga investor tetap menanamkan modalnya di Jabar.

Menurutnya, hal penting yang harus dijaga adalah investasi dan komitmen. Realisasi akan sangat bergantung dari kesiapan tempat investasi.

"Kalau hanya berhenti di komitmen akan sangat sayang. Caranya melalui regulasi yang mendukung, media juga berperan," sebutnya.

Pihaknya juga meminta Pemprov Jabar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Dia tidak menilai koordinasi yang dilakukan saat ini keluar jalur, tapi masih ada pemandangan di satu sisi provinsi sangat baik pada saat bersamaan kab/kota belum sesiap provinsi. "Agar lebih in-line," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar, Noneng Komara mengatakan, proyek yang siap ditawarkan (ready to offer) dalam WJIS peminatnya mencapai 1.443 investor di mana masing-masing proyek ada sekitar 100 partisipan yang meminta.

Selain mendongkrak turisme dan infrastruktur, WJIS 2020 juga menjadi pintu perdagangan dan UMKM. "Highlight WIJS 2020 adalah pariwisata dan perdagangan. Pada masa pandemi ini, WJIS ini akan sangat mudah dimasuki (perdagangan) oleh UMKM,” sebut Noneng.

Noneng mengapresiasi komitmen KPwBI Jabar untuk menyelenggarakan WJIS, yang memungkinkan tujuh kepala daerah sepakat dengan gubernur membentuk Rebana Metropolitan. (Baca juga: Telkom Apresiasi Minat Masyarakat pada Teknologi Artificial Intelligence)

"Jadi dalam WJIS kita bukan bilang marilah datang, tapi marilah bangun tempat yang indah," katanya. (Baca juga: Soal Umrah, Asita Jabar Sebut Lebih Baik Tunggu Kondisi Normal)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)