Bulog Bulukumba Perkenalkan Beras Fortivit: Bervitamin, Cocok Bagi Penderita Stunting
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Pimpinan Cabang Perum Bulog Bulukumba, Ervina Zulaiha memperkenalkan produk barunya, beras fortivit. Produk baru itu diperkenalkan saat bertemu Bupati Kabupaten Bulukumba , AM Sukri Sappewali, Senin 16 November kemarin.
Menurut Ervina, beras berfortivikasi mengandung banyak vitamin yang sangat penting untuk mengatasi anak-anak penderita stunting. “Cocok dikonsumsi anak penderita stunting , karena mengandung banyak vitamin,” katanya.
Ervina menyampaikan, pengemasan beras fortivit menggunakan plastik, kemudian dilakukan vakum atau sterilisasi. Langkah itu supaya tidak ada angin yang bisa membuat bakteri di dalam kemasan.“Beras fortivit ini sudah bersih, tidak perlu dicuci. Langsung dimasak saja,” bebernya.
Beras fortivikasi atau beras bervitamin yang diproduksi Perum Bulog merupakan beras sehat, yang diperkaya dengan beberapa mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng.
Menurut Ervina, beras ini sementara diproduksi di Kota Parepare. Dalam waktu dekat akan dilakukan penjualan kepada masyarakat.
“Harganya per 1 kilogram dibanderol Rp19 ribu jika dibeli di rumah pangan Bulog. Tapi kalau di pasaran bisa mencapai Rp20 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati AM Sukri Sappewali akan meminta dinas terkait untuk pengadaan beras fortivit dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Bulukumba.
“Ini (beras) sangat bagus. Nanti kalau sudah ada stoknya di Bulukumba pemerintah daerah bisa kerja sama,” kata Sukri.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
Menurut Ervina, beras berfortivikasi mengandung banyak vitamin yang sangat penting untuk mengatasi anak-anak penderita stunting. “Cocok dikonsumsi anak penderita stunting , karena mengandung banyak vitamin,” katanya.
Ervina menyampaikan, pengemasan beras fortivit menggunakan plastik, kemudian dilakukan vakum atau sterilisasi. Langkah itu supaya tidak ada angin yang bisa membuat bakteri di dalam kemasan.“Beras fortivit ini sudah bersih, tidak perlu dicuci. Langsung dimasak saja,” bebernya.
Beras fortivikasi atau beras bervitamin yang diproduksi Perum Bulog merupakan beras sehat, yang diperkaya dengan beberapa mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng.
Menurut Ervina, beras ini sementara diproduksi di Kota Parepare. Dalam waktu dekat akan dilakukan penjualan kepada masyarakat.
“Harganya per 1 kilogram dibanderol Rp19 ribu jika dibeli di rumah pangan Bulog. Tapi kalau di pasaran bisa mencapai Rp20 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati AM Sukri Sappewali akan meminta dinas terkait untuk pengadaan beras fortivit dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Bulukumba.
“Ini (beras) sangat bagus. Nanti kalau sudah ada stoknya di Bulukumba pemerintah daerah bisa kerja sama,” kata Sukri.
Lihat Juga: Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
(luq)