Jersey SFC Dagangan Gubernur Sumsel Laku Keras
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menghadiri dan meresmikan penjualan Jersey SFC terbaru di kawasan Kambang Iwak (KI) Palembang, Minggu (15/11/20).
Dalam kegiatan yang dihadiri Presiden Klub SFC Asfan Fikri dan Manajer SFC Hendri Zainudin ini, lapak orang nomor satu di Sumsel ini langsung diserbu masyarakat yang hadir di kawasan KI Palembang. "Antusiasme masyarakat sangat besar sekali. Target 1.000 Jersey terjual. Saya kira perlu ditambah lagi kuota bajunya," ujar Deru usai melayani sejumlah masyarakat yang membeli Jersey SFC yang dijualnya.
(baca juga:Atasi Masalah Keuangan, Klub Sepakbola SFC Jualan Masker)
Deru mengatakan, antusiasme masyarakat membeli jersey terbaru SFC sebagai bukti jika semangat dan harapan kepada SFC tetap dimiliki masyarakat kendati terdampak pandemi Covid-19.
"Kompetisi masih ditunda karena pandemi Covid-19. Harapan dan semangat menajemen, pemain dan masyarakat tetap harus terjaga. Ini yang paling penting," ujarnya Pembina SFC ini.
Deru menekankan, slogan “Sriwijaya FC Kito Pacak” menjadi penyemangat bagi semua aspek pesepakbolaan Sumsel. "Jersey ini sengaja dijual agar penggemar SFC bisa ikut memberikan semangat hingga ke kabupaten/kota. Intinya ini orientasinya bukan profit, tetapi lebih kepada semangat rasa memiliki," tegas Deru.
Sementara itu, Presiden Klub SFC Asfan Fikri mengatakan, pada dasarnya SFC siap untuk melaksanakan kompetisi. Pihaknya telah melakukan rekrutmen pemain, melakukan pelatihan dan lain sebagainya.
"Namun kompetisi ditunda karena pandemi Covid-19. Jersey SFC asli yang dijual oleh Gubernur Sumsel ini sebagai bukti jika SFC masih ada. Semangat ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan SFC pada kompetisi mendatang," harapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Presiden Klub SFC Asfan Fikri dan Manajer SFC Hendri Zainudin ini, lapak orang nomor satu di Sumsel ini langsung diserbu masyarakat yang hadir di kawasan KI Palembang. "Antusiasme masyarakat sangat besar sekali. Target 1.000 Jersey terjual. Saya kira perlu ditambah lagi kuota bajunya," ujar Deru usai melayani sejumlah masyarakat yang membeli Jersey SFC yang dijualnya.
(baca juga:Atasi Masalah Keuangan, Klub Sepakbola SFC Jualan Masker)
Deru mengatakan, antusiasme masyarakat membeli jersey terbaru SFC sebagai bukti jika semangat dan harapan kepada SFC tetap dimiliki masyarakat kendati terdampak pandemi Covid-19.
"Kompetisi masih ditunda karena pandemi Covid-19. Harapan dan semangat menajemen, pemain dan masyarakat tetap harus terjaga. Ini yang paling penting," ujarnya Pembina SFC ini.
Deru menekankan, slogan “Sriwijaya FC Kito Pacak” menjadi penyemangat bagi semua aspek pesepakbolaan Sumsel. "Jersey ini sengaja dijual agar penggemar SFC bisa ikut memberikan semangat hingga ke kabupaten/kota. Intinya ini orientasinya bukan profit, tetapi lebih kepada semangat rasa memiliki," tegas Deru.
Sementara itu, Presiden Klub SFC Asfan Fikri mengatakan, pada dasarnya SFC siap untuk melaksanakan kompetisi. Pihaknya telah melakukan rekrutmen pemain, melakukan pelatihan dan lain sebagainya.
"Namun kompetisi ditunda karena pandemi Covid-19. Jersey SFC asli yang dijual oleh Gubernur Sumsel ini sebagai bukti jika SFC masih ada. Semangat ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan SFC pada kompetisi mendatang," harapnya.
(end)