Pesantren di Jombang Diminta Jadi Pelopor Penerapan Protokol Kesehatan

Minggu, 15 November 2020 - 21:29 WIB
loading...
Pesantren di Jombang Diminta Jadi Pelopor Penerapan Protokol Kesehatan
Tenaga Ahli Menkes, Andi mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Minggu (15/11/2020). Foto/Ist
A A A
JOMBANG - Pondok pesantren yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi unggul harus menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

Para santri diharapkantetap menjaga semangat belajar, meski situasi serba tidak nyaman karena adanya pandemi COVID-19 . “Semangat menuntut ilmu tidak boleh mengendor. Tetapi para santri jangan mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19,” kata Tenaga Ahli Menteri Kesehatan, Andi saat mengunjungi Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Ribuan Ponpes Jaringan Miftahul Huda Manonjaya dan Hamida Dukung Paslon Iwan-Iip)

Andi mewakili Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengingatkan, jika protokol kesehatan diabaikan maka tren penurunan kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini bisa berbalik arah. Andi menyebut sejumlah negara di Eropa kini sedang mengalami gelombang kedua pandemi COVID-19 karena masyarakatnya abai pada protokol kesehatan. (Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Yahya Zaini mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahlul Umum mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan karena telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

“Dari awal pondok pesantren ini berhasil mencegah masuknya COVID-19 ke lingkungan pesantren,” katanya. Yahya berharap pondok pesantren lain bisa belajar dariPonpes Assaidiyaah 2 Bahlul Ulum, terutama dalam hal pencegahan penularan COVID 19.

Pimpinan Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahlul Ulum, KH Ahmad Hasan mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan di pondok pesantren yang dipimpinnya diterapkan dengan disiplin, di bawah pengawasan satgas yang dibentuk oleh yayasan.“Alhamdulilah, sejak awal pandemi sampai sekarangtidakada kasus,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa 300 kotak vitamin C, 15 kotak obat batuk, 150 kotak multi vitamin untuk orang dewasa, 122 botol handsanitizer serta 80kotak masker.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2676 seconds (0.1#10.140)