Hadir di Bulukumba, Gojek Buka Kesempatan Kerja dan Perkuat UMKM Lokal

Minggu, 10 Mei 2020 - 14:22 WIB
loading...
Hadir di Bulukumba, Gojek Buka Kesempatan Kerja dan Perkuat UMKM Lokal
Peresmian Gojek di Bulukumba yang dilakukan langsung oleh Bupati. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Aplikasi transportasi online Gojek melakukan ekspansi di Sulsel, dan kini hadir di Kabupaten Bulukumba.

Kehadiran Gojek di kabupaten dengan sejumlah pariwisata terkenal tersebut diharapkan membuka lapangan kerja dan memperkuat UKMK lokal di sana.

Dengan semangat untuk tetap tumbuh dan memberikan dampak sosial seluasnya, pada Gojek resmikan operasional layanannya di Kabupaten Bulukumba dibuka resmi oleh Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba, AM Sukri A Sappewali beserta jajaran, District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas, Senior Associate Government Relation Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny dan District Operation Manager Gojek Makassar Kurniawan.

Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali mengatakan pihanya mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Gojek di Bulukumba untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal dan UMKM.

"Masuknya Gojek ke Bulukumba juga membuka lapangan kerja dan menggairahkan perekonomian terutama di masa pandemi,” katanya.

Ia menjelaskan, dengan adanya Gojek bisa membantu menumbuhkan pertahanan ekonomi, juga memutus rantai pandemi. Oleh karena itu, kata dia, kesempatan tersebut diharapkan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba dengan Gojek serta stakeholder lain.

“Terima kasih atas launching, Pemerintah Kabupaten Bulukumba merasa bangga dan akan mendukung kolaborasi Pemerintah dan Gojek. Untuk masyarakat, sudah dapat merasa aman di rumah saja dan tetap dapat memenuhi kebutuhannya,” tutup Bupati Bulukumba

Tidak dapat dipungkiri juga, Bulukumba juga merupakan Kabupaten dengan perekonomian yang baik didukung dari sektor UMKM sumber hasil alam serta objek wisata ternama “Tanjung Bira”. Potensi inilah yang akan didukung Gojek lewat layanannya. Hadirnya Gojek di Bulukumba dapat membantu merealisasikan hal tersebut dengan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha lokal untuk terus mendorong roda perekonomian melalui pemanfaatan keseluruhan ekosistem Gojek untuk menjalankan usahanya.

VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan rekam jejak GO-JEK di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi, dimana mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern.

"Melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat dan bahkan terbekali untuk semakin berkembang,” katanya.

Di Bulukumba, Gojek akan mulai beroperasi dengan empat layanan. GoRide (Transportasi dengan sepeda motor), GoFood (Pengantaran makanan), GoSend (Pengantaran barang) dan GoPay (Alat pembayaran digital).

Melalui GoRide, kehadiran Gojek memberi alternatif bertransportasi bagi masyarakat Bulukumba maupun penduduk sekitar yang berkunjung ke Kabupaten ini yang selama ini sudah terbantu dengan kehadiran petepete dan juga angkot. Kehadiran layanan GoRide diharapkan dapat membantu kebutuhan mobilitas masyarakat di Bulukumba, sehingga roda perekonomian daerah pun semakin meningkat perputarannya.

Selain kemudahan transportasi, Gojek di Bulukumba berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM. Anandita mengatakan, melalui layanan pengantaran makanan GoFood, UMKM di Bulukumba, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online.

"Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasarannya," katanya.

Berdasarkan riset yang dilakukan LD FEB UI pada tahun 2018, 93% UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan Gojek.

"Kami ingin potensi pertumbuhan ini juga dapat dimaksimalkan di Kabupaten Bulukumba melalui pemanfaatan teknologi Gojek,” pungkas dia.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)