Beras Bansos untuk Warga Terdampak COVID-19 di Pangandaran Langsung dari Petani

Sabtu, 09 Mei 2020 - 20:01 WIB
loading...
Beras Bansos untuk Warga Terdampak COVID-19 di Pangandaran Langsung dari Petani
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata. SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengungkapkan, beras bantuan sosial untuk warga terdampak COVID-19 atau Jaring Pengaman Sosial (JPS) berasal dari petani Pangandaran. Rencananya bantuan sosial terse but disalurkan Pemkab Pangandaran sebelum Idulfitri 1441 H.

Jeje Wiradinata mengatakan, secara teknis pendistribusian sembako dan beras untuk masyarakat dilaksanakan oleh Bulog. "Untuk menjamin kualitas beras dan sembako terjamin, Bulog membeli beras dari petani di Pangandaran," katanya, Sabtu (9/5/2020). (Baca juga; Bantuan Sembako Warga Pangandaran Dibagikan Sebelum Lebaran )

Jeje menambahkan, kerja sama dengan Bulog dilakukan setelah hasil evaluasi pendistribusian bantuan JPS tahap pertama di beberapa lokasi terdapat beras yang kualitasnya kurang bagus. "Kalau nanti pelaksanaan pendistribusian JPS beras dan sembako oleh Bulog ada kualitas beras yang jelek kami gampang untuk melaporkan," ujarnya.

Berkaca pada pelaksanaan penyaluran bantuan JPS tahap pertama 1 saat ada beras yang kualitasnya kurang bagus, kesulitan untuk melaporkan lantaran bukan satu pintu. "Masyarakat jangan berpikir negatif dulu beras dari Bulog tidak terjamin kualitasnya karena ada aturan dan komitmen dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran," terang Jeje.

Jeje menjelaskan, beras bantuan JPS tahap kedua yang didistribusikan sebelum Idulfitri sama dengan beras yang biasanya di konsumsi oleh masyarakat. "Secara teknis besaran nilai bantuan JPS senilai Rp150.000 dengan rincian Rp100.000 untuk beras dan Rp50.000 untuk sembako," jelasnya. (Baca juga; Ferdian Cs Jadi Korban Perundungan di Tahanan, Ini Penyebabnya )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)