Bakesbangpol Tolak Debat Cabup-Cawabup Pilkada Pangandaran 2020 Digelar di Bandung

Senin, 09 November 2020 - 18:47 WIB
loading...
Bakesbangpol Tolak Debat...
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat
A A A
PANGANDARAN - Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Pangandaran merespons tidak setuju wacana debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020 yang diwacanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan digelar di Bandung.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, setelah berkembang inpormasi KPU akan menggelar debat kandidat Cabup-Cawabup Pilkada Pangandaran 2020 di Bandung pihaknya akan menggelar rapat koordinasi pada Rabu, (11/11/2020) mendatang.

"Kami akan undang KPU dan Bawaslu untuk menggelar rakor dan meminta ke KPU untuk pelaksanaan debat Cabup-Cawabup di Pangandaran saja," kata Dedih. Senin (9/11/2020).

Dedih menambahkan, semula Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Pangandaran akan mengundang KPU dan Bawaslu pada Senin, (9/11/2020) namun seluruh Komisioner KPU Pangandaran sedang ada agenda di Bandung.

"Rencananya rakor yang akan kami gelar selain membahas tempat debat kandidat Cabup-Cawabup juga membahas teknis pemilihan bagi hak pilih yang sedang dirawat di Puskesmas dan RSUD," tambah Dedih.

Dedih mengaku, setelah ramai pemberitaan di media massa dan juga postingan di media sosial tentang penolakan debat kandidat Cabup-Cawabup jika digelar di Bandung, dirinya mendapat intruksi dari Pjs Bupati untuk melakukan koordinasi dengan KPU.

"Secara kelembagaan juga kami kurang setuju kalau kegiatan debat kandidat Cabup-Cawabup digelar di Bandung karena terkesan tidak memiliki kecintaan terhadap daerah," paparnya.

Dedih menerangkan, secara regulasi diatur jumlah orang yang ada di lokasi debat kandidat, pihak Kesbangpol akan mengusulkan di areal debat harus ada petugas medis yang siap menangani apabila ada yang pinsan atau sakit dadakan.

"Berkaca dari pelaksanaan debat kandidat di Kabupaten/Kota lain ada yang pinsan dan hanya dikasih minum lalu meneruskan kegiatan, saya tidak mau kejadian serupa terjadi di Pangandaran," sambungnya.

Maka pada rakor yang akan digelar, Pemda Pangandaran akan mengusulkan petugas medis untuk disiapkan di areal kegiatan.(Syamsul Ma'arif).
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2276 seconds (0.1#10.140)