Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, Ilham Azikin Bantu Pembangunan Pesantren

BANTAENG - Komitmen Bupati Bantaeng Dr Ilham Azikin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bantaeng kembali ditunjukkan. Kali ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Ilham Azikin memberikan bantuan senilai Rp80 juta untuk pembangunan pesantren.

Ilham Azikin juga turut menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Ihsan Wahdah Islamiyah Bantaeng, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bisappu, Senin (9/11/2020).

Ketua Wahdah Islamyah Bantaeng, Ustaz Abdul Kholid mengucapkan rasa syukur kepada pemerintah daerah atas kontribusinya dalam pembangunan pesantren tersebut. Kata dia, keberadaan pesantren ini adalah bagian tak terpisahkan dari pemerintah untuk membangun Bantaeng .



Menurut Ustaz Abdul Kholid, Wahdah telah membangun sebanyak enam masjid sejak lembaga ini ada di Bantaeng pada masa kepemimpinan Bupati Bantaeng era Azikin Solthan. Hal ini, kata dia, adalah sebuah bukti jika pemerintah ikut peduli dalam pembangunan SDM di Bantaeng .

"Kami terus berkontribusi dan bergerak di bidang pendidikan, dan pemberdayaan di Bantaeng ," jelas dia.

Bupati Bantaeng , Dr Ilham Syah Azikin mengatakan, Wahdah Islamiyah di Kabupaten Bantaeng telah memperlihatkan komitmen untuk bersama-sama pemerintah membangun sinergitas untuk Bantaeng yang lebih baik.

"Saya bersama Sahabuddin (Wakil Bupati Bantaeng) mendapatkan amanah dan berkomitmen menjadi keberlanjutan pemerintahan di Bantaeng ," ujarnya.



Dia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong setiap kegiatan sebagai upaya untuk ikut meningkatkan kualitas SDM di Bantaeng . Kehadiran pemerintah dalam pembangunan asrama ini, kata dia, juga adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas SDM.

Selain itu, menurut dia, Wahdah juga telah membuktikan sebagai organisasi islam yang tetap produktif meski di tengah pandemi. Dia mengaku, Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus mendorong masyarakat di Bantaeng untuk tetap produktif meski pandemi membatasi ruang gerak masyarakat.

"Pemerintah sama sekali tidak melarang melakuan aktivitas apapun. Tidak boleh ada aktivitas yang berhenti. Tetapi, kita juga harus tetap peduli sesama dengan memakai masker dan melindungi diri," pungkas dia.