2 Sungai di Bantaeng Bakal Direvitalisasi Atasi Banjir Jangka Panjang

Jum'at, 09 Juli 2021 - 23:32 WIB
loading...
2 Sungai di Bantaeng Bakal Direvitalisasi Atasi Banjir Jangka Panjang
Bupati Bantaeng Ilhan Syah Azikin (kanan) menunjukkan peta kepada Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kabupaten Bantaeng, Jumat (9/7/2021). Foto: SINDONews/Eky Hendrawan
A A A
BANTAENG - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan kabupaten yang terdampak banjir bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban dan membahas penanganan banjir jangka panjang terutama di Kabupaten Bantaeng .

Di Bantaeng, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Bupati Bantaeng Ilhan Syah Azikin melihat langsung bekas aliran sungai yang meluap. Rumah dan lahan pertanian warga yang terdampak bencana, serta menyalurkan bantuan di Kampung Pa'rang, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.



Andi Sudirman mengatakan, dia bersama jajaran Pemprov Sulsel datang untuk membahas penanganan banjir. “Untuk pertama bantuan yang sifatnya darurat. Kita membawa bantuan. Kedua, bantuan proposal juga kita akan segera cairkan, saya sudah minta Pak Edy (Kepala Bapelitbangda Sulsel) untuk melakukan percepatan,” katanya, di lokasi banjir Bantaeng, Jumat (9/7/2021).

Penanganan banjir jangka panjang kata dia, karena adanya kewenangan lintas antara balai dan jalan nasional. Rencananya, dua sungai akan didesain untuk menangani banjir jangka panjang. “Kita akan kaji terlebih dahulu, kita akan pelajari mana yang lebih efektif. Apakah kita akan buatkan codet, tanggul atau bendungan,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kecamatan Tarowang Jeneponto Akibat Tingginya Curah Hujan

Sementara, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin memastikan Daerah yang dipimpinnya cepat pulih pascadilanda banjir (7/7/2021) lalu. Dia mengatakan, pihaknya terus mengambil tindakan dengan prosedur yang ada sejak hari pertama banjir.

“Yang paling pertama tentu adalah pendataan. Yang kedua assessment. Kita patut bersyukur, selain pemerintah, TNI Polri juga menjadi bagian dan termasuk lembaga masyarakat yang turut berempati dengan memberikan bantuan. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih untuk itu," katanya.



Dia juga telah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bantaeng untuk melakukan pendataan beberapa titik yang menjadi pemicu banjir. “Dalam masa tanggap darurat sampai 14 hari ke depan kita akan melakukan pembenahan-pembenahan termasuk rumah warga yang terdampak. Baik itu rusak berat, sedang dan ringan," kata dia.

Selain rumah warga, pendataan juga dilakukan pada lahan pertanian yang terdampak banjir. Kata dia, lahan terdampak akan diukur luasnya. “Kita berharap mudah-mudahan bisa tercover oleh asuransi pertanian,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)