Tegak Lurus Arahan Ulama, Warga NU Solid Dukung Machfud Arifin-Mujiaman
loading...
A
A
A
SURABAYA - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya tegak lurus mengikuti arahan para ulama dan kiai. Pasalnya, fakta terbaru dari hasil rilis survei Poltracking Indonesia menyatakan warga yang terafiliasi dengan NU, mayoritas mendukung paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman.
Dari data yang dikeluarkan oleh Poltracking Indonesia, berdasarkan basis kultur dan politik pemilih, dari 57.4 persen pemilih yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama , sebanyak 57.8 persen memilih Machfud Arifin – Mujiaman sebagai pemimpin Surabaya. "Ini adalah hasil temuan kami di lapangan, yang mana warga terafiliasi dengan organisasi NU mayoritas memilih paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman," ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri.
Sebagaimana diketahui, dari awal hingga saat ini, Cak Machfud telah mengumpulkan berbagai dukungan dari para pemuka agama. Dukungan ini juga datang dari para tokoh-tokoh besar NU di Indonesia.
Seperti halnya Rais Aam PB NU KH Miftachul Akhyar, Ketum PB NU KH Said Aqiel Siradj, mantan Ketua PW NU Jatim KH Ali Maschan Moesa. Tidak heran jika warga yang terafiliasi dengan organisasi tersebut mayoritas mendukung paslin Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020 berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. (Baca: Beringin Besar di Boyolali Tiba-tiba Tumbang, Timpa Satu Pesepeda).
Tak hanya itu, secara keseluruhan, paslon yang dikenal peduli kepada masyarakat Kota Surabaya tersebut juga unggul telak atas pesaingnya dengan selisih elektabilitas 17.6 persen. "Dengan simulasi surat suara elektabilitas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman 51.7 persen dan Eri-Armuji 34.1 persen," ujar Masduri.
Dengan data-data riil yang dikemukakan oleh Poltracking Indonesia, kans kemenangan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman semakin besar. Apalagi dengan solidnya dukungan dari warga NU yang tegak lurus mengikuti arahan para ulama dan kiai.
Dari data yang dikeluarkan oleh Poltracking Indonesia, berdasarkan basis kultur dan politik pemilih, dari 57.4 persen pemilih yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama , sebanyak 57.8 persen memilih Machfud Arifin – Mujiaman sebagai pemimpin Surabaya. "Ini adalah hasil temuan kami di lapangan, yang mana warga terafiliasi dengan organisasi NU mayoritas memilih paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman," ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri.
Sebagaimana diketahui, dari awal hingga saat ini, Cak Machfud telah mengumpulkan berbagai dukungan dari para pemuka agama. Dukungan ini juga datang dari para tokoh-tokoh besar NU di Indonesia.
Seperti halnya Rais Aam PB NU KH Miftachul Akhyar, Ketum PB NU KH Said Aqiel Siradj, mantan Ketua PW NU Jatim KH Ali Maschan Moesa. Tidak heran jika warga yang terafiliasi dengan organisasi tersebut mayoritas mendukung paslin Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020 berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. (Baca: Beringin Besar di Boyolali Tiba-tiba Tumbang, Timpa Satu Pesepeda).
Tak hanya itu, secara keseluruhan, paslon yang dikenal peduli kepada masyarakat Kota Surabaya tersebut juga unggul telak atas pesaingnya dengan selisih elektabilitas 17.6 persen. "Dengan simulasi surat suara elektabilitas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman 51.7 persen dan Eri-Armuji 34.1 persen," ujar Masduri.
Dengan data-data riil yang dikemukakan oleh Poltracking Indonesia, kans kemenangan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman semakin besar. Apalagi dengan solidnya dukungan dari warga NU yang tegak lurus mengikuti arahan para ulama dan kiai.
(nag)