Antisipasi Letusan Merapi, 100 Ribu Masker Disiagakan Pemkab Boyolali
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Mengantisipasi terjadinya erupsi Gunung Merapi , Pemkab Boyolali menyiapkan 100.000 masker. Masker akan dibagikan kepada masyarakat terdampak, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III dan KRB II Gunung Merapi . (Baca juga: Bandara Siau Bakal Diresmikan Presiden Jokowi Saat Hari Pahlawan )
Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, ketersediaan masker menjadi yang utama dalam persiapan menghadapi erupsi Gunung Merapi . "Sebab saat erupsi terjadi, biasanya terjadi hujan abu vulkanik. Selain itu, saat ini juga dalam kondisi pandemi COVID-19," kata Bambang Sinung kepada SINDOnews, Minggu (8/11/2020).
Sehingga, ketersediaan masker menjadi sangat penting bagi masyarakat di kawasan rawan bencana Merapi . Dari 100.000 masker yang telah disiapkan, sebanyak 50.000 diantaranya merupakan masker kesehatan. Sedangkan 50.000 lainnya merupakan masker kain. Untuk masyarakat di di KRB III, masker sejumlah itu dinilai mencukupi. (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
Yakni masyarakat di Desa Tlogolele sebanyak 2.800 orang, Desa Klakah sebanyak 2.900 orang dan Jrakah 4.440 orang. Ketiga desa yang berada di Kecamatan Selo, Boyolali ini, jaraknya antara 3-5 kilometer dari puncak Merapi . Masker juga disiapkan untuk masyarakat di 18 desa di KRB II mengingat sebaran abu vulkanik kemungkinan besar melebar.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, ketersediaan masker menjadi yang utama dalam persiapan menghadapi erupsi Gunung Merapi . "Sebab saat erupsi terjadi, biasanya terjadi hujan abu vulkanik. Selain itu, saat ini juga dalam kondisi pandemi COVID-19," kata Bambang Sinung kepada SINDOnews, Minggu (8/11/2020).
Sehingga, ketersediaan masker menjadi sangat penting bagi masyarakat di kawasan rawan bencana Merapi . Dari 100.000 masker yang telah disiapkan, sebanyak 50.000 diantaranya merupakan masker kesehatan. Sedangkan 50.000 lainnya merupakan masker kain. Untuk masyarakat di di KRB III, masker sejumlah itu dinilai mencukupi. (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
Yakni masyarakat di Desa Tlogolele sebanyak 2.800 orang, Desa Klakah sebanyak 2.900 orang dan Jrakah 4.440 orang. Ketiga desa yang berada di Kecamatan Selo, Boyolali ini, jaraknya antara 3-5 kilometer dari puncak Merapi . Masker juga disiapkan untuk masyarakat di 18 desa di KRB II mengingat sebaran abu vulkanik kemungkinan besar melebar.
(eyt)