Pilbup Bandung, Eleksibilitas Bedas Melesat Tinggalkan 2 Rivalnya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Bandung , nomor urut 3, Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan meninggalkan jauh dua rivalnya di ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020 dalam hasil survei yang diinisiasi Partai Demokrat. (Baca juga: Muhaimin Sebut Pertanian Indramayu Terbaik di Indonesia )
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan yang mengusung jargon Bedas (Bersama Dadang-Syahrul) itu mencapai 45 persen atau meninggalkan jauh dua rivalnya, yakni paslon nomor urut 1 Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep Rizal yang hanya di kisaran 20 persen.
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPP Partai Demokrat Wilayah Jawa 1 dan Banten, Renanda Bachtar menyatakan, berdasarkan hasil survei dari lembaga survei terpercaya, tren elektabilitas Bedas yang diusung PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS serta didukung lima parpol non-parlemen, termasuk Partai Perindo itu terus meningkat setiap harinya.
"Alhamdulillah, elektabilitas pasangan Bedas saat ini berada di atas dua paslon lainnya. Elektabilitas pasangan Bedas saat ini mencapai 45 persen dan trennya terus meningkat," ungkap Renanda, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Asyik Nikmati Soto Jelang Debat, Gibran dan Ganjar: Tak Bahas Pilkada Bramantyo )
Dijelaskan Renanda, dari hari ke hari, elektabilitas Bedas terus mengalami kenaikan. Menurutnya, capaian itu salah satunya disebabkan oleh visi misi pasangan Bedas yang mengena di hati masyarakat Kabupaten Bandung.
"Tanggal 10 November nanti juga akan ada hasil survei terbaru dan mudah-mudahan masih terus bertahan atau meningkat. Saat ini, kandidat lain yang paling dekat masih di angka 20 persen-an," sebutnya.
Sebagai pengusung Bedas, lanjut Renanda, Demokrat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mengatrol elektabilitas Bedas. Pasalnya, dari 8 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2020, Demokrat memprioritaskan kemenangan di Kabupaten Bandung .
"Dari 250 pilkada yang kami ikuti, ada 85 daerah prioritas kami yang wajib dikunjungi rutin, salah satunya adalah Kabupaten Bandung ," ujarnya. (Baca juga: 5 Moge Anggota HOG SBC yang Keroyok Intel Kodim di Bukittinggi Ternyata Bodong )
Selain terus menjalin komunikasi dengan paslon dan partai koalisi, tambah Renanda, Demokrat juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga sekaligus terus menaikkan elektabilitas Bedas.
"Apalagi, Bedas didukung penuh anggota DPR RI yang juga kader Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendy. Mudah-mudahan elektabilitas Bedas ini terus bertahan hingga 9 Desember nanti dan menang," tandasnya.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan yang mengusung jargon Bedas (Bersama Dadang-Syahrul) itu mencapai 45 persen atau meninggalkan jauh dua rivalnya, yakni paslon nomor urut 1 Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep Rizal yang hanya di kisaran 20 persen.
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPP Partai Demokrat Wilayah Jawa 1 dan Banten, Renanda Bachtar menyatakan, berdasarkan hasil survei dari lembaga survei terpercaya, tren elektabilitas Bedas yang diusung PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS serta didukung lima parpol non-parlemen, termasuk Partai Perindo itu terus meningkat setiap harinya.
"Alhamdulillah, elektabilitas pasangan Bedas saat ini berada di atas dua paslon lainnya. Elektabilitas pasangan Bedas saat ini mencapai 45 persen dan trennya terus meningkat," ungkap Renanda, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Asyik Nikmati Soto Jelang Debat, Gibran dan Ganjar: Tak Bahas Pilkada Bramantyo )
Dijelaskan Renanda, dari hari ke hari, elektabilitas Bedas terus mengalami kenaikan. Menurutnya, capaian itu salah satunya disebabkan oleh visi misi pasangan Bedas yang mengena di hati masyarakat Kabupaten Bandung.
"Tanggal 10 November nanti juga akan ada hasil survei terbaru dan mudah-mudahan masih terus bertahan atau meningkat. Saat ini, kandidat lain yang paling dekat masih di angka 20 persen-an," sebutnya.
Sebagai pengusung Bedas, lanjut Renanda, Demokrat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mengatrol elektabilitas Bedas. Pasalnya, dari 8 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2020, Demokrat memprioritaskan kemenangan di Kabupaten Bandung .
"Dari 250 pilkada yang kami ikuti, ada 85 daerah prioritas kami yang wajib dikunjungi rutin, salah satunya adalah Kabupaten Bandung ," ujarnya. (Baca juga: 5 Moge Anggota HOG SBC yang Keroyok Intel Kodim di Bukittinggi Ternyata Bodong )
Selain terus menjalin komunikasi dengan paslon dan partai koalisi, tambah Renanda, Demokrat juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga sekaligus terus menaikkan elektabilitas Bedas.
"Apalagi, Bedas didukung penuh anggota DPR RI yang juga kader Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendy. Mudah-mudahan elektabilitas Bedas ini terus bertahan hingga 9 Desember nanti dan menang," tandasnya.
(eyt)