Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan Potensi Raih Suara dari Luar Partai

PANGANDARAN - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan berpotensi meraih suara pemilih dari luar partai pengusung di Pilkada Rabu, (9/12/2020) mendatang.

Pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan (JUARA) diusung oleh PDI Perjuangan, PAN, PPP, PKS, Gerindra dan PERINDO juga partai non parlemen Demokrat dan Partai Berkarya. Sementara pasangan Adang Hadari dan Supratman diusung oleh PKB dan Golongan Karya.

Hasil survei Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA yang dilaksanakan 23-27 Oktober 2020 memaparkan pada peta kekuatan pemilih pasangan calon.

Pada paparan tersebut diterangkan strong supporters = total supporter - soft supporter (pemilih ragu) suara yang belum memutuskan dan ragu-ragu masih cukup tinggi, yaitu sebesar 30,3%.

Pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan (JUARA) meraih 47.7% sedangkan pasangan Adang Hadari dan Supratman (AMAN) meraih 22.0% dan swing voters 30.3%.

Pada keterangan hasil survei itu dijelaskan, pemilih ragu dan belum memutuskan 30,3%. Pasangan JUARA berpeluang jadi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih.

Berikutnya Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA pada lembar distribusi pemilih calon pasangan menerangkan kolom base berisi persentase populasi setiap segmen.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PDI Perjuangan dari Base 43,0% untuk Pilkada 2020 sebanyak 74,3% cenderung memilih pasangan JUARA dan 16,4% cenderung memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 5,3%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih Partai Golkar dari Base 8,6% untuk Pilkada 2020 sebanyak 47,4% cenderung memilih pasangan JUARA dan 47,4% cenderung memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 5,2%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PKB dari Base 4,3% untuk Pilkada 2020 sebanyak 52,6% cenderung memilih pasangan JUARA dan 36,8% cenderung memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 10,6%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PAN dari Base 4,1% untuk Pilkada 2020 sebanyak 55,6% cenderung memilih pasangan JUARA dan 44,4% cenderung memilih pasangan AMAN.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PKS dari Base 3,0% untuk Pilkada 2020 sebanyak 53,8% cenderung memilih pasangan JUARA dan 38,5% cenderung memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 7,7%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PPP dari Base 3,0% untuk Pilkada 2020 sebanyak 84,6% cenderung memilih pasangan JUARA dan 15,4% cenderung memilih pasangan AMAN.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih GERINDRA dari Base 2,7% untuk Pilkada 2020 sebanyak 41,7% cenderung memilih pasangan JUARA dan 58,3% cenderung memilih pasangan AMAN.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih Partai Demokrat dari Base 1,6% untuk Pilkada 2020 sebanyak 53,8% cenderung memilih pasangan JUARA dan tidak ada yang memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 14,3%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih PERINDO dari Base 0,9% untuk Pilkada 2020 sebanyak 75,0% cenderung memilih pasangan JUARA dan 25,0% cenderung memilih pasangan AMAN.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih Partai NASDEM dari Base 0,2% untuk Pilkada 2020 tidak ada yang memilih pasangan JUARA dan tidak ada yang memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 100,0%.

Pemilih di Pemilu 2019 yang memilih Partai GARUDA dari Base 0,2% untuk Pilkada 2020, 100% memilih pasangan JUARA dan tidak ada yang memilih pasangan AMAN sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab tidak ada isi.

Populasi lainnya yang pada Pemilu 2019 tidak mencoblos, pada Pilkada 2020 dari Base 5,2% yang menentukan pilihan ke pasangan JUARA 36,4% dan yang menentukan pilihan ke pasangan AMAN 63,6%.

Sementara swing voters dari Base 23,2% yang akan menentukan pilihan pada Pilkada 2020 ke pasangan JUARA 56,9% dan yang ke pasangan AMAN 29,4% yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 13,7%. (
Syamsul Ma'arif)