Dukungan Buruh Jadi Pompa Motivasi Kemenangan Akhyar-Salman Kalahkan Bobby-Aulia
loading...
A
A
A
MEDAN - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menandatangani kontrak politik dengan Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC K-SPSI) Kota Medan.
Kontrak politik ini dilakukan untuk menjalin kesepakatan dalam hal penetapan pengupahan buruh Kota Medan, mendatang.
Penandatanganan kontrak politik Akhyar Nasution – Salman Alfarisi di Posko Tim Pemenangan AMAN Jalan Sudirman Medan. (BACA JUGA: Akhyar vs Bobby Nasution di Pilkada Medan, Satu Marga Beda Karakter)
Tampak hadir Ketua DPC K SPSI Kota Medan, Jahotman ‘Opung’ Sihotang dan Sekretaris Suprayoto, Ketua DPC Partai Demokrat Burhanuddin Sitepu, dan sejumlah unsur Tim Pemenangan AMAN.
Ketua DPC K SPSI Kota Medan, Opung Sihotang mengatakan, sebelum menyampaikan dukungan, K-SPSI Kota Medan terlebih dahulu rapat dengan Serikat Pekerja yang tergabung.
Dari hasil rapat ini, para serikat pekerja juga sudah menjaring kesepakatan dengan para buruh, hasilnya para buruh meminta Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021-2024.
“Dari aspirasi ini, para buruh yang tergabung dalam K-SPSI Kota Medan wajib memenangkan Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Dukungan yang kami berikan ini berkaitan dengan pengalaman kerja Pak Akhyar di Pemerintahan Kota Medan, yang selalu mengapresiasi program kerja untuk para buruh,” tegasnya.
Opung menambahkan, K-SPSI Kota Medan berharap kepada Akhyar-Salman untuk terus melibatkan perwakilan buruh dalam hal menetapkan pengupahan buruh. (BACA JUGA: Surat Cinta Santri buat Bobby Nasution dan Anis Matta)
“Kami sangat yakin dengan komitmen kerja Akhyar selama ini, karena K SPSI dan Pemko Medan sudah lama bermitra,” sebutnya.
Naskah deklarasi dukungan DPC K SPSI Kota Medan itu dibacakan Sekretarisnya, Suprayoto. Dalam naskah tertulis yang diserahkan kepada Akhyar Nasution tersebut DPC K SPSI Kota Medan sepakat membentuk relawan Kabar Medan (Kawan Bang Akhyar-Salman).
Kabar Medan akan terus bergerak untuk meyakinkan pemilih dalam hal memilih Akhyar-Salman pada 9 Desember 2020.
Menyambut dukungan dari buruh, Akhyar Nasution mengatakan, secara pribadi dirinya tidak pernah menjabat atau ikut dalam organisasi buruh, tapi orangtuanya adalah orang yang pernah berkecimpung dalam organisasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia, waktu itu orangtuanya menjabat salah satu Ketua Basis di Kota Medan.
Kontrak politik ini dilakukan untuk menjalin kesepakatan dalam hal penetapan pengupahan buruh Kota Medan, mendatang.
Penandatanganan kontrak politik Akhyar Nasution – Salman Alfarisi di Posko Tim Pemenangan AMAN Jalan Sudirman Medan. (BACA JUGA: Akhyar vs Bobby Nasution di Pilkada Medan, Satu Marga Beda Karakter)
Tampak hadir Ketua DPC K SPSI Kota Medan, Jahotman ‘Opung’ Sihotang dan Sekretaris Suprayoto, Ketua DPC Partai Demokrat Burhanuddin Sitepu, dan sejumlah unsur Tim Pemenangan AMAN.
Ketua DPC K SPSI Kota Medan, Opung Sihotang mengatakan, sebelum menyampaikan dukungan, K-SPSI Kota Medan terlebih dahulu rapat dengan Serikat Pekerja yang tergabung.
Dari hasil rapat ini, para serikat pekerja juga sudah menjaring kesepakatan dengan para buruh, hasilnya para buruh meminta Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021-2024.
“Dari aspirasi ini, para buruh yang tergabung dalam K-SPSI Kota Medan wajib memenangkan Akhyar-Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Dukungan yang kami berikan ini berkaitan dengan pengalaman kerja Pak Akhyar di Pemerintahan Kota Medan, yang selalu mengapresiasi program kerja untuk para buruh,” tegasnya.
Opung menambahkan, K-SPSI Kota Medan berharap kepada Akhyar-Salman untuk terus melibatkan perwakilan buruh dalam hal menetapkan pengupahan buruh. (BACA JUGA: Surat Cinta Santri buat Bobby Nasution dan Anis Matta)
“Kami sangat yakin dengan komitmen kerja Akhyar selama ini, karena K SPSI dan Pemko Medan sudah lama bermitra,” sebutnya.
Naskah deklarasi dukungan DPC K SPSI Kota Medan itu dibacakan Sekretarisnya, Suprayoto. Dalam naskah tertulis yang diserahkan kepada Akhyar Nasution tersebut DPC K SPSI Kota Medan sepakat membentuk relawan Kabar Medan (Kawan Bang Akhyar-Salman).
Kabar Medan akan terus bergerak untuk meyakinkan pemilih dalam hal memilih Akhyar-Salman pada 9 Desember 2020.
Menyambut dukungan dari buruh, Akhyar Nasution mengatakan, secara pribadi dirinya tidak pernah menjabat atau ikut dalam organisasi buruh, tapi orangtuanya adalah orang yang pernah berkecimpung dalam organisasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia, waktu itu orangtuanya menjabat salah satu Ketua Basis di Kota Medan.
(vit)