Hindari Jadi Kota Mati, Dewan Desak Peningkatan Lampu PJU Kuala Pembuang

Senin, 02 November 2020 - 21:20 WIB
loading...
Hindari Jadi Kota Mati,...
Petugas saat memperbaiki salah satu PJU yang ada di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
A A A
KUALA PEMBUANG - Pengelolaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan , Kalimantan Tengah (Kalteng) perlu ditingkatkan agar tak terkesan jadi kota mati.

Penerangan jalan jadi elemen yang cukup penting pelayanan masyarakat di wilayah dalam kota Kuala Pembuang, baik di ruas yang ramai pengguna jalan maupun yang cenderung sepi. (Baca juga: Rombongan Cawabup Banggai Laut Tenggelam di Perairan Pulau Sonit)

Melihatkondisi tersebut, Wakil Ketua II DPRD Seruyan, M Aswin mendorong pemerintah daerah bisa lebih memaksimalkan pengelolaan PJU di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang. (Baca juga: Speedboat Tenggelam, 2 Polisi Pengawal Cabup Cawabup Banggai Laut Masih Hilang)

Menurutnya, PJU yang ada di setiap sudut jalan harus bisa dipelihara dengan sebaik mungkin agar terus berfungsi dengan maksimal dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami imbau agar pengelolaan PJU dalam kota ini bisa terus dimaksimalkan. Misalnya kalau ada yang tidak berfungsi atau rusak segera diperbaiki," katanya di Kuala Pembuang, Senin (2/11/2020).

Dia mengatakan, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan penambahan lampu PJU. Akan tetapi alangkah baiknya jika ada yang memang tidak berfungsi diperbaiki. Kemudian jika memang memungkinkan barulah dilakukan penambahan. "Perbaiki yang ada dulu, kalau sudah berfungsi semua dan kalau memang memungkinkan silahkan lakukan penambahan," ujarnya.

Anggota DPRD Seruyan Dapil II ini menjelaskan bahwa lampu PJU sangat penting karena berfungsi sebagai penerangan jalan dan memperindah suasana dalan kota serta mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Tentu pengendara juga nyaman dan menambah keindahan dalam kota, supaya tidak terkesan seperti kota mati yang gelap gulita," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5077 seconds (0.1#10.140)