Tertangkap Jambret Ponsel, Pria di Tasikmalaya Dihajar Massa
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang pria warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, nekat men jambret telepon seluler (Ponsel) di dalam dashboard sepeda motor korban saat melintas di Kampung Lewianyar, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya .
Meski berusaha melarikan diri, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh warga berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pen jambret an. Warga yang geram sempat menghakimi pelaku, hingga polisi meletuskan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan amukan warga.
Petugas dari Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya , harus berjibaku mengamankan pelaku pen jambret an ponsel di Kampung Lewianyar, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya , Jumat (30/10/2020).
Saat polisi mengeluarkan pelaku dari tempat persembunyiannya, warga yang geram tak terbendung, dan langsung menyerbu untuk menghajar pelaku. Polisi pun sempat kewalahan mengamankan pelaku dari amukan warga, hingga mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Salah seorang keluarga korban pen jambret an, Nirwan Yusuf mengatakan, awalnya keponakannya bernama Rio pulang dari BRI Unit Pasar Pancasila, dan menyimpan ponselnya di dalam dashborad sepeda motor.
"Kemungkinan pelaku membuntuti korban setelah keluar bank, hingga akhirnya di depan rumah korban pelaku mengambil ponsel tersebut. Korban yang gesit mengejar pelaku menggunakan dua motor bersama warga lainnya, hingga akhirnya pelaku tertangkap sekitar 500 meter dari lokasi pen jambret an," tuturnya.
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya , Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, usai diamankan dari amukan massa, pelaku dibawa ke Mapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, guna dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku berinisial AS warga Kampung Cimuncang, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya . Dia belum bisa diajak berkomunikasi, karena masih syok dan kondisinya sakit akibat sempat dihajar massa," ungkapnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus penjambretan tersebut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan satu unit motor milik pelaku yang dipakai saat men jambret ponsel korban.
Meski berusaha melarikan diri, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh warga berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pen jambret an. Warga yang geram sempat menghakimi pelaku, hingga polisi meletuskan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan amukan warga.
Petugas dari Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya , harus berjibaku mengamankan pelaku pen jambret an ponsel di Kampung Lewianyar, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya , Jumat (30/10/2020).
Saat polisi mengeluarkan pelaku dari tempat persembunyiannya, warga yang geram tak terbendung, dan langsung menyerbu untuk menghajar pelaku. Polisi pun sempat kewalahan mengamankan pelaku dari amukan warga, hingga mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Salah seorang keluarga korban pen jambret an, Nirwan Yusuf mengatakan, awalnya keponakannya bernama Rio pulang dari BRI Unit Pasar Pancasila, dan menyimpan ponselnya di dalam dashborad sepeda motor.
"Kemungkinan pelaku membuntuti korban setelah keluar bank, hingga akhirnya di depan rumah korban pelaku mengambil ponsel tersebut. Korban yang gesit mengejar pelaku menggunakan dua motor bersama warga lainnya, hingga akhirnya pelaku tertangkap sekitar 500 meter dari lokasi pen jambret an," tuturnya.
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya , Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, usai diamankan dari amukan massa, pelaku dibawa ke Mapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, guna dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku berinisial AS warga Kampung Cimuncang, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya . Dia belum bisa diajak berkomunikasi, karena masih syok dan kondisinya sakit akibat sempat dihajar massa," ungkapnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus penjambretan tersebut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan satu unit motor milik pelaku yang dipakai saat men jambret ponsel korban.
(eyt)