Kubu Machfud-Mujiaman Klaim Unggul 20 Persen, Poltracking Enggan Buka Suara
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kubu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mengklaim elektabilitasnya unggul 20 persen dari Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya. Angka tersebut berasal dari survei internal.
Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman , Imam Syafii mengklaim hasil survei internal yang disebut dari lembaga Poltracking sudah menggambarkan kondisi terkini. "Hasil survei internal kami dari lembaga Poktracking justru pasangan MAJU unggul 20 persen," kata Imam di Surabaya, Selasa (27/10/2020).
Imam tak merincikan klaim keunggulan 20 persen Machfud-Mujiaman tersebut. Ada pun Direktur Poltracking Hanta Yuda enggan dikonfirmasi terkait klaim tersebut. Ketika dihubungi melalui telpon, tidak direspons. Demikian pula ketika dikirimi pesan melalui WhatsApp, Hanta tidak merespons kendati pesan teks sudah terbaca. (Baca: Kendaraan Padati Tol Semarang - Batang dan Jalur Pantura).
Sementara itu, Peneliti Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM), Andik, sebelumnya telah membeberkan hasil surveinya yang dilakukan pada awal Oktober lalu. Duet nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman. Rinciannya, Eri meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen.
Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman , Imam Syafii mengklaim hasil survei internal yang disebut dari lembaga Poltracking sudah menggambarkan kondisi terkini. "Hasil survei internal kami dari lembaga Poktracking justru pasangan MAJU unggul 20 persen," kata Imam di Surabaya, Selasa (27/10/2020).
Imam tak merincikan klaim keunggulan 20 persen Machfud-Mujiaman tersebut. Ada pun Direktur Poltracking Hanta Yuda enggan dikonfirmasi terkait klaim tersebut. Ketika dihubungi melalui telpon, tidak direspons. Demikian pula ketika dikirimi pesan melalui WhatsApp, Hanta tidak merespons kendati pesan teks sudah terbaca. (Baca: Kendaraan Padati Tol Semarang - Batang dan Jalur Pantura).
Sementara itu, Peneliti Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM), Andik, sebelumnya telah membeberkan hasil surveinya yang dilakukan pada awal Oktober lalu. Duet nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman. Rinciannya, Eri meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen.
(nag)