Usai Debat Publik, Swing Voter Mulai Tentukan Sikap ke Suardi-Aska
loading...
A
A
A
BARRU - Sebagian pemilih mengambang atau yang belum menentukan sikap (swing voter) selama ini di Pilkada Barru , kini mulai mengarakan dukungannya pasca-debat perdana, Selasa (27/10/2020).
Rata-rata beralasan, mereka makin mantap melabuhkan pilihannya ke Suardi Saleh-Aska Mappe , karena menganggap pasangan nomor urut 2 ini punya program dan visi-misi yang lebih terukur dan realistis. Tidak muluk-muluk atau sangat dipaksakan.
“Saya memang sengaja menunggu debat untuk melihat siapa kandidat yang punya kapasitas dan visi-misi yang baik untuk Barru. Dan meskipun agak monoton jalannya debat, tapi saya bisa menyimpulkan kalau SS-AK punya tawaran program yang lebih realisitis. Karena itu, saya Bismillah mendukung pasangan ini,” kata Sumarni, 27 tahun, Kamis (29/10/2020).
Alumni perguruan tinggi swasta di Makassar ini menuturkan, memilih pemimpin, harus melihat beberapa pendekatan. Mulai sepak terjang atau track recordnya, maupun komitmen yang ditawarkan dalam program.
“Track record Pak Suardi juga sangat bagus. Ditambah Pak Aska yang berlatarbelakang polisi. Tentu kalau mereka memimpin Barru, bisa mewujudkan apa yang menjadi komitmennya ke warga,” tambah Marni, sapaan akrab karyawan swasta ini.
Senada ikut disampaikan pemuda asal Tanete Rilau, Ahmad Idris. Menurutnya, jika sebelum debat masih ragu menentukan pilihan, maka sekarang sudah mantap memilih Suardi Saleh-Aska.
“Program pendidikannya sangat bagus. Apalagi Pak Suardi sudah punya pengalaman pemerintahan yang memajukan Barru,” papar Idris.
Selain itu, sejumlah warga dan netizen yang juga dulunya bersikap netral, kini mulai terang-terangan menentukan sikap. Seperti memposting gambar berpasangan SS-AK , maupun menulis caption yang menyatakan dukungan.
Rata-rata beralasan, mereka makin mantap melabuhkan pilihannya ke Suardi Saleh-Aska Mappe , karena menganggap pasangan nomor urut 2 ini punya program dan visi-misi yang lebih terukur dan realistis. Tidak muluk-muluk atau sangat dipaksakan.
“Saya memang sengaja menunggu debat untuk melihat siapa kandidat yang punya kapasitas dan visi-misi yang baik untuk Barru. Dan meskipun agak monoton jalannya debat, tapi saya bisa menyimpulkan kalau SS-AK punya tawaran program yang lebih realisitis. Karena itu, saya Bismillah mendukung pasangan ini,” kata Sumarni, 27 tahun, Kamis (29/10/2020).
Alumni perguruan tinggi swasta di Makassar ini menuturkan, memilih pemimpin, harus melihat beberapa pendekatan. Mulai sepak terjang atau track recordnya, maupun komitmen yang ditawarkan dalam program.
“Track record Pak Suardi juga sangat bagus. Ditambah Pak Aska yang berlatarbelakang polisi. Tentu kalau mereka memimpin Barru, bisa mewujudkan apa yang menjadi komitmennya ke warga,” tambah Marni, sapaan akrab karyawan swasta ini.
Senada ikut disampaikan pemuda asal Tanete Rilau, Ahmad Idris. Menurutnya, jika sebelum debat masih ragu menentukan pilihan, maka sekarang sudah mantap memilih Suardi Saleh-Aska.
“Program pendidikannya sangat bagus. Apalagi Pak Suardi sudah punya pengalaman pemerintahan yang memajukan Barru,” papar Idris.
Selain itu, sejumlah warga dan netizen yang juga dulunya bersikap netral, kini mulai terang-terangan menentukan sikap. Seperti memposting gambar berpasangan SS-AK , maupun menulis caption yang menyatakan dukungan.
(agn)