Risma Diancam Penjara, PDIP Sebut Ada Pihak Khawatir Lihat Keunggulan Eri-Armuji

Selasa, 27 Oktober 2020 - 21:03 WIB
loading...
Risma Diancam Penjara, PDIP Sebut Ada Pihak Khawatir Lihat Keunggulan Eri-Armuji
Anas mengatakan, serangan dan ancaman yang diarahkan kepada Risma adalah bentuk kehawatiran lawan politik yang melihat keunggulan calon PDIP di Pilkada Surabaya. (Ist)
A A A
SURABAYA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, angkat bicara soal berbagai serangan yang mengarah kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jelang pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya.

Baru-baru ini, Risma diancam dipenjarakan oleh Ketua DPD Kongres Advokad Indonesia (KAI) Jawa Timur, Abdul Malik, terkait dugaan pidana pemilu yang dilakukan Risma.

Anas mengatakan, serangan dan ancaman yang diarahkan kepada Risma adalah bentuk kehawatiran lawan politik yang melihat keunggulan calon PDIP di Pilkada Surabaya.“Bahkan, Bu Risma diserang, dituduh salahi aturan kampanye, padahal ada bukti surat Bu Risma sudah meminta izin ke Ibu Gubernur Jatim, dan sudah diizinkan pula oleh Bu Gubernur,” terang Anas, Selasa (27/10/2020).

Anas mengatakan, ancaman dan serangan terhadap Risma bisa jadi berasal dari pihak-pihak yang ingin merusak Kota Surabaya dan ingin menghentikan progam-program unggulan Kota Pahlawan yang dilaksanakan di masa kepemimpinan Risma. (Baca: Peringatan Sumpah Pemuda Ala Komunitas Motor Surabaya).

Alinh-alih surut, Anas justru mengajak masyarakat dan seluruh elemen pendukung untuk memperkuat konsolidasi hingga ke kampung-kampung.“Di kampung-kampung, marak sekali konsolidasi. Semua berbasis gotong royong, rakyat tak ingin ada pihak yang ingin merusak Kota Surabaya dan menghentikan program-program baik Bu Risma,” kata Anas.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9146 seconds (0.1#10.140)