Jembatan Penghubung 2 Kabupaten Ambles, Diduga Akibat Galian Jargas

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 09:20 WIB
loading...
Jembatan Penghubung...
Jembatan ambles di Desa Lubuk Batang Lama Ogan Komering Ulu (OKU). Foto/iNewsTV/Widori
A A A
BATURAJA - Jembatan di Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ), Sumatera Selatan (Sumsel), ambles. Akibatnya jalur jalan provinsi itu terputus tak bisa dilalui kendaraan.

Kejadian itu terjadi Jumat (23/10/2020) malam tadi akibat tanah di bawah jembatan tergerus air saat hujan berlangsung. (Baca juga: Awas! Jalan Alternatif Limapuluh - Tanjung Tiram Seperti Kubangan Kerbau )

Namun, warga setempat menduga amblesnya jembatan itu disebabkan lantaran adanya galian jaringan gas (jargas) yang melewati bawah jembatan itu. (Baca juga: Situs Lelang LPBJ di Kabupaten OKU Tak Bisa Diakses, Kabag Mengaku Tak Faham )

"Ya, semalam kejadianya sekitar pukul 11.00 WIB. Memang awalnya jalan sudah retak akibat penggalian Jargas ini sangat mengkhawatirkan," kata seorang warga Lubuk Batang, Tanzimi, Sabtu (24/10/2020).

Warga mengatakan, amblasnya jalan diakibatkan proyek galian gas. Warga menduga pihak kontraktor asal-asalan banyak jalan yang retak termasuk jembatan itu.

"A1 ini akibat proyek jargas, kami sudah ke lapangan sebelum terjadi amblesnya jembatan ini. Tiang-tiang bawah jembatan itu sudah miring dan retak," kata Tanzimi.

Saat ini kendaraan khususnya roda empat tidak bisa melewati jalan yang menghubungkan Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan Kedaton Peninjauan Raya serta menuju Kabupaten Ogan Ilir.

Warga setempat membuat jembatan darurat dari papan kayu yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itu pun pengendaranya harus ekstra hati hati.

"Kami berharap kejadian ini bisa ditindaklanjuti pihak terkait. Sebab ini merupakan jalan alternatif lintas menuju tiga kecamatan dan menuju kabupaten OI," kata dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)