Kunjungi Pelosok, Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Rp1 Miliar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - MALILI – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah melanjutkan kunjungan kerjanya di Luwu Raya, Kabupaten Luwu Timur. Kali ini, menyapa warga di wilayah pelosok dan terisolir, yakni Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Jumat (23/10). Kedatangan orang nomor satu di Sulsel itu, dianggap berkah bagi warga setempat.
Pasalnya, sejak wilayah itu terbentuk belum pernah ada gubernur yang berkunjung. Mengingat aksesnya yang tidak mudah, harus melewati jalur laut yakni Danau Matano, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Saat tiba di dermaga, sejumlah tokoh masyarakat menyambut Nurdin Abdullah. Di tempat itu, Nurdin langsung berinteraksi dengan warga. Hal pertama yang disampaikan warga adalah permintaan membantu percepatan pembangunan masjid setempat.
Merespons permintaan warga, Nurdin Abdullah langsung menyampaikan akan membantu penyelesaian masjid dengan menyumbang sebesar Rp1 miliar. “Penyelesaian pembangunan masjid akan dibantu sebesar Rp1 miliar, tentunya ini bisa membantu apalagi memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya di sela-sela antusiasme warga.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Jadi Gubernur Sulsel Pertama yang ke Bantilang
Selain menjanjikan bantuan pembangunan masjid, gubernur juga menyebutkan akan menggelontorkan bantuan keuangan desa. Apalagi hal itu juga sudah ada payung hukum berupa perda yang membolehkan pemerintah provinsi memberikan bantuan keuangan desa. Untuk itu, Nurdin mendorong agar pemerintah desa bisa membangun sebuah perencanaan, inovasi dan kreasi dari desa untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira tidak perlu ragu Pak Desa, semakin banyak sumber-sumber daya alam yang bisa mendorong desa kita untuk berkembang. Bupati, walikota dan gubernur, terlalu banyak yang berpikir, tapi kalau desa kita beri uang, maka dia fokus membangun. Saya yakin desa lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan warganya,” ungkapnya disambut tepukan warga.
Mantan bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan, menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk mempercepat pembangunan akses jalan darat di Desa Bantilang, Kecamatan Towuti. Karena sangat disayangkan, banyak mobil bagus seperti double cabin tapi aksesnya jelek. Begitupun dengan alat transportasi laut, juga sudah diberikan bantuan dua Kapal RoRo yang bisa digunakan warga Desa Bantilang.
Baca Juga: 3 Hari di Lutim, Gubernur Resmikan Kapal RoRo dan Beri Bantuan Rp25 Miliar
Sementara, Kepala Desa Bantilang, Ikbal mengaku terharu dan tidak menyangka atas kunjungan Gubernur Sulsel tersebut. Dia menyebutkan, kehadiran gubernur ke tempatnya tidak sekedar membawa janji-janji tapi langsung memberikan bukti. “Selama ada gubernur di Sulsel, baru ada gubernur datang ke sini. Alhamdulillah bukan sekedar datang, tapi Beliau membawa berkah kepada kami semua dimana membawa bantuan Rp1 miliar dan rencana bangunan pasar, bantu bangun sekolah SMA, memberikan bantuan bibit padi dan juga membantu memperbaiki akses jalan di sini,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Usman Sadik yang mengaku kagum dengan cara kerja gubernur. “Sangat jarang ada pejabat seperti ini, tepat waktu di setiap acara. Cepat mengeksekusi apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Seperti yang kami rasakan di Luwu Timur,” paparnya.
Tahun ini, rencana akan dilakukan pembangunan jalan di titik nol Desa Bantilang yang menghubungkan Bantilang ke Mahalona, dari Mahalona ke Pekaloa sepanjang 36 Kilo meter (KM) dengan nilai proyek Rp12 miliar.
Pasalnya, sejak wilayah itu terbentuk belum pernah ada gubernur yang berkunjung. Mengingat aksesnya yang tidak mudah, harus melewati jalur laut yakni Danau Matano, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Saat tiba di dermaga, sejumlah tokoh masyarakat menyambut Nurdin Abdullah. Di tempat itu, Nurdin langsung berinteraksi dengan warga. Hal pertama yang disampaikan warga adalah permintaan membantu percepatan pembangunan masjid setempat.
Merespons permintaan warga, Nurdin Abdullah langsung menyampaikan akan membantu penyelesaian masjid dengan menyumbang sebesar Rp1 miliar. “Penyelesaian pembangunan masjid akan dibantu sebesar Rp1 miliar, tentunya ini bisa membantu apalagi memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya di sela-sela antusiasme warga.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Jadi Gubernur Sulsel Pertama yang ke Bantilang
Selain menjanjikan bantuan pembangunan masjid, gubernur juga menyebutkan akan menggelontorkan bantuan keuangan desa. Apalagi hal itu juga sudah ada payung hukum berupa perda yang membolehkan pemerintah provinsi memberikan bantuan keuangan desa. Untuk itu, Nurdin mendorong agar pemerintah desa bisa membangun sebuah perencanaan, inovasi dan kreasi dari desa untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira tidak perlu ragu Pak Desa, semakin banyak sumber-sumber daya alam yang bisa mendorong desa kita untuk berkembang. Bupati, walikota dan gubernur, terlalu banyak yang berpikir, tapi kalau desa kita beri uang, maka dia fokus membangun. Saya yakin desa lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan warganya,” ungkapnya disambut tepukan warga.
Mantan bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan, menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk mempercepat pembangunan akses jalan darat di Desa Bantilang, Kecamatan Towuti. Karena sangat disayangkan, banyak mobil bagus seperti double cabin tapi aksesnya jelek. Begitupun dengan alat transportasi laut, juga sudah diberikan bantuan dua Kapal RoRo yang bisa digunakan warga Desa Bantilang.
Baca Juga: 3 Hari di Lutim, Gubernur Resmikan Kapal RoRo dan Beri Bantuan Rp25 Miliar
Sementara, Kepala Desa Bantilang, Ikbal mengaku terharu dan tidak menyangka atas kunjungan Gubernur Sulsel tersebut. Dia menyebutkan, kehadiran gubernur ke tempatnya tidak sekedar membawa janji-janji tapi langsung memberikan bukti. “Selama ada gubernur di Sulsel, baru ada gubernur datang ke sini. Alhamdulillah bukan sekedar datang, tapi Beliau membawa berkah kepada kami semua dimana membawa bantuan Rp1 miliar dan rencana bangunan pasar, bantu bangun sekolah SMA, memberikan bantuan bibit padi dan juga membantu memperbaiki akses jalan di sini,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Usman Sadik yang mengaku kagum dengan cara kerja gubernur. “Sangat jarang ada pejabat seperti ini, tepat waktu di setiap acara. Cepat mengeksekusi apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Seperti yang kami rasakan di Luwu Timur,” paparnya.
Tahun ini, rencana akan dilakukan pembangunan jalan di titik nol Desa Bantilang yang menghubungkan Bantilang ke Mahalona, dari Mahalona ke Pekaloa sepanjang 36 Kilo meter (KM) dengan nilai proyek Rp12 miliar.
(nic)