Terus Meningkat, Angka Kematian Akibat COVID-19 di Purwakarta Capai 25 Orang

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 19:07 WIB
loading...
Terus Meningkat, Angka...
PURWAKARTA - Kasus kematian akibat terpapar COVID-19 di Kabupaten Purwakarta sudah mencapai 25 orang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PURWAKARTA - Kasus kematian akibat terpapar COVID-19 di Kabupaten Purwakarta sudah mencapai 25 orang. Angka kematian itu terus meningkat selama beberapa hari terakhir.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta , Deni Darmawan, menyebutkan, selain kasus kematian, secara kumulatif warga yang terkonfirmasi positif juga mencapai 486 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 333 orang.

“Hari ini, ada penambahan sebanyak 5 orang warga terkonfirmasi positif dan 8 orang lainnya dinyatakan sembuh. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi baik mandiri maupun di wisma isolasi ada 128 orang,” kata Deni, Jumat (23/10/2020).

Menurutnya, berdasarkan kondisi tersebut tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru.

Terutama dimasa pandemi ini berkaitan dengan perubahan perilaku seperti agar tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M). (Baca: Polda Dukung Penutupan Semua Tambang Ilegal di Sumsel).

“Selain pembatasan sosial berskala mikro yang kini tengah diberlakukan di kecamatan Purwakarta, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ujar Deni.

Selain itu, Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten juga melakukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi ini, seperti pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes Nomor 413 /2020, dan berkoordinasi dengan Tim COVID-19 pusat dan provinsi Jawa Barat. (Baca: Pamit Mancing, Warga Pekalongan Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai).

“Sementara, ada data lain yang juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini, jumlahnya bertambah 34 orang, kini jumlahnya menjadi 410 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 1 orang, kini jumlahnya menjadi 54 orang dan probable nihil," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3280 seconds (0.1#10.140)