5 Pegawai Positif COVID-19, Disdukcapil Manado Ditutup 14 Hari
loading...
A
A
A
MANADO - Pemkot Manado menutup sementara pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setelah 5 pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19 .
Penutupan layanan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Oktober hingga 2 November 2020 sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19. (Baca juga: Gubernur Fatoni Kunjungi Seluruh Paslon Gubernur dan Wagub Sulut)
Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penutupan sementara layanan disebabkan karena adanya beberapa staf yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pelayanan di Dukcapil untuk sementara waktu dihentikan dan dilakukan sterilisasi. Untuk sementara pelayanan dilakukan secara online," kata Lumentut, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: Curi Motor, Pelajar Ditangkap Polisi saat Pesta Miras)
Sterilisasi akan dilakukan selama dua minggu sampai bersih. Setelah itu layanan akan dibuka kembali. "Untuk sementara lima orang yang positif itu sudah dilakukan karantina," katanya.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ditutup sementara setelah 5 pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19. Foto/Okezone/Subhan Sabu
Penutupan layanan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Oktober hingga 2 November 2020 sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19. (Baca juga: Gubernur Fatoni Kunjungi Seluruh Paslon Gubernur dan Wagub Sulut)
Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penutupan sementara layanan disebabkan karena adanya beberapa staf yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pelayanan di Dukcapil untuk sementara waktu dihentikan dan dilakukan sterilisasi. Untuk sementara pelayanan dilakukan secara online," kata Lumentut, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: Curi Motor, Pelajar Ditangkap Polisi saat Pesta Miras)
Sterilisasi akan dilakukan selama dua minggu sampai bersih. Setelah itu layanan akan dibuka kembali. "Untuk sementara lima orang yang positif itu sudah dilakukan karantina," katanya.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ditutup sementara setelah 5 pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19. Foto/Okezone/Subhan Sabu
(shf)