Polisi Rekayasa Lalin saat Long Weekend, Ini Jalur Alternatif Hindari Kemacetan
loading...
Saat libur panjang, kepadatan arus kendaraan kerap terjadi di fly over Pasupati, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Libur panjang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Rabu (28/10/2020), diprediksi bakal meningkatkan arus lalu lintas kendaraan di kawasan Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi).
Meski saat ini masih masa pandemi COVID-19, namun animo masyarakat untuk berwisata ke Bandung masih tinggi. Biasanya, banyaknya wisatawan dari luar kota yang datang membawa kendaraan pribadi, menyebabkan kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik di Kota Bandung. (BACA JUGA: Mesin ATM Dalam Minimarket di Bandung Dibobol Maling, Uang Jutaan Raib )
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Kompol M Rano Hadiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas . (BACA JUGA: Dalami Kasus Kakek Tanam Ganja di Atap Rumah, BNNK Tasikmalaya Curiga Ada Kebun yang Lebih Besar )
Namun, rekayasa lalin tersebut diterapkan secara situasional, tergantung situasi. Jika telah terjadi kemacetan dan antrean panjang kendaraan, sejumlah ruas jalan alternatif bisa digunakan para pelancong. (BACA JUGA: Tak Perlu Test COVID-19, Nikmati Libur Panjang di Jabar Cukup Penuhi Syarat Ini )
"Petugas akan mengarahkan mereka ke jalan alternatif tersebut untuk mengurai kemacetan," kata Kasatlantas Kompol M Rano Hadiyanto di Mapolrestabes Bandung, Kamis (22/10/2020).
Kompol M Rano Hadiyanto mengemukakan, saat kepadatan arus kendaraan terjadi, misalnya di jalur arah kawasan wisata Lembang, Satlantas Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Polres Cimahi.
Jika Polres Cimahi akan melaksanakan cara bertindak satu arah atau one way, Satlantas Polrestabes Bandung akan mendukung di kawasan perbatasan di Ledeng, Setiabudi, Kota Bandung.
Saat kemacetan semakin parah meski rekayasa one way telah diterapkan, petugas kepolisian akan melakukan beberapa pengalihan arus kendaraan ke jalan-jalan alternatif.
"Kalau one way (satu jalur) tidak dilakukan, sedangkan sudah terjadi kepadatan arus kendaraan yang mengarah ke Setiabudi, (kendaraan) dari bawah kami belokkan ke kiri ke Jalan Sersan Bajuri," ujar Rano.
Meski saat ini masih masa pandemi COVID-19, namun animo masyarakat untuk berwisata ke Bandung masih tinggi. Biasanya, banyaknya wisatawan dari luar kota yang datang membawa kendaraan pribadi, menyebabkan kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik di Kota Bandung. (BACA JUGA: Mesin ATM Dalam Minimarket di Bandung Dibobol Maling, Uang Jutaan Raib )
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Kompol M Rano Hadiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas . (BACA JUGA: Dalami Kasus Kakek Tanam Ganja di Atap Rumah, BNNK Tasikmalaya Curiga Ada Kebun yang Lebih Besar )
Namun, rekayasa lalin tersebut diterapkan secara situasional, tergantung situasi. Jika telah terjadi kemacetan dan antrean panjang kendaraan, sejumlah ruas jalan alternatif bisa digunakan para pelancong. (BACA JUGA: Tak Perlu Test COVID-19, Nikmati Libur Panjang di Jabar Cukup Penuhi Syarat Ini )
"Petugas akan mengarahkan mereka ke jalan alternatif tersebut untuk mengurai kemacetan," kata Kasatlantas Kompol M Rano Hadiyanto di Mapolrestabes Bandung, Kamis (22/10/2020).
Kompol M Rano Hadiyanto mengemukakan, saat kepadatan arus kendaraan terjadi, misalnya di jalur arah kawasan wisata Lembang, Satlantas Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Polres Cimahi.
Jika Polres Cimahi akan melaksanakan cara bertindak satu arah atau one way, Satlantas Polrestabes Bandung akan mendukung di kawasan perbatasan di Ledeng, Setiabudi, Kota Bandung.
Saat kemacetan semakin parah meski rekayasa one way telah diterapkan, petugas kepolisian akan melakukan beberapa pengalihan arus kendaraan ke jalan-jalan alternatif.
"Kalau one way (satu jalur) tidak dilakukan, sedangkan sudah terjadi kepadatan arus kendaraan yang mengarah ke Setiabudi, (kendaraan) dari bawah kami belokkan ke kiri ke Jalan Sersan Bajuri," ujar Rano.
Explore More